.webp)
Proses pencarian korban tertimbun longsor akibat gempa bumi di Cianjur dihentikan sementara akibat hujan. Dikhwatirkan terjadi longsoran, sehingga para relawan diminta untuk menjauh dari tebingan dan menunda sementara pencarian korban.
Kasiop Basarnas Kapten Agung, mengatakan di hari kedelapan pasca becana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur beberapa hari lalu, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian lokasi longsor di Jalan Raya Cianjur-Cipanas tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Selain menurunkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, hingga PMI, diturunkan juga anjing pelacak untuk mencari korban tertimbun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak pagi tadi kita lakukan pencarian dengan menyasar titik-titik yang diduga masih ada korban tertimbun," kata dia, Senin (28/11/2022).
Namun, lanjut dia, sejak pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur hingga sore hari, sehingga proses pencarian dihentikan sementara.
"Sejak cuaca mendung proses pencairan dihentikan, petugas ditarik naik dari lokasi longsoran. Karena hujan deras, dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang membahayakan petugas," kata dia.
Agung mengatakan proses pencarian akan diteruskan jika cuaca mendukung, sebab diduga masih ada korban tertimbun di lokasi tersebut. "Kemungkinan masih ada yang tertimbun, karena masih ada beberapa korban yang dinyatakan hilang. Kita akan upayakan lagi pencarian setelah hujan reda atau cuaca mendukung," pungkasnya.
(dir/dir)
