Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) tinggal selangkah lagi berseragam Partai Golkar. Kepastian ini disampaikan langsung RK saat menghadiri agenda pelantikan PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat di Gedung Sate, Minggu (27/11/2022).
Pengamat politik Universitas Padjajaran Firman Manan mengatakan, jika bergabung dengan Partai Golkar, peluang Ridwan Kamil hampir dipastikan tipis untuk bisa maju Pilpres 2024. Pasalnya, Golkar yang tergabung dalam KIB bersama PPP dan PAN, sudah mendorong Ketua Umum Airlangga Hartanto sebagai Capres 2024 mendatang.
"Betul, kalau kemudian elite-elite di level nasional, jika asumsinya Golkar tetap KIB, ketum-ketum di KIB kan sudah punya kesepakatan. Memang tipis peluangnya (Ridwan Kamil maju Pilpres 2024)," kata Firman saat berbincang dengan detikJabar via sambungan telepon, Senin (28/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman mengungkap, RK sebetulnya masih bisa menjadi figur alternatif bagi KIB untuk bisa diusung jadi capres atau cawapres. Namun syaratnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto batal diusung sebagai Capres 2024.
"Kalau Pak Airlangga tidak didorong maju jadi capres, maka terbuka peluang jadi capres atau cawapres untuk Kang Emil. Karena tidak mungkin kalau dengan asumsi tetap di KIB, dan Kang Emil ke Golkar, tidak mungkin capres-cawapresnya dari Golkar untuk KIB. Saya pikir untuk Kang Emil di level nasional, peluangnya seperti itu," ungkapnya.
Jika bergabung dengan Golkar, peluang RK kata Firman akan makin terbuka seandainya ia maju lagi di Jawa Barat untuk periode kedua. Namun dengan syarat kata Firman, RK harus bisa mendongkrak suara Golkar di Jabar.
"Kalau untuk pilgub, saya pikir justru nanti yang perlu dilihat sejauh mana kehadiran Kang Emil memberikan insentif kepada Golkar di Jawa Barat. Kalau kemudian bergabungnya dengan Golkar, maka kemudian ada kenaikan suara signifikan di pileg, akan membuka peluang Kang Emil maju di periode kedua. Ini akan menjadi keuntungan untuk keduanya," tuturnya.
Golkar juga kata Firman, harus pintar mensosialisasikan RK jika bergabung nanti. Jika formulanya pas, keduanya bakal diuntungkan di level Pileg maupun Pilgub Jabar 2024.
"Situasinya berpotensi saling menguntungkan. Untuk Kang Emil membuka peluang maju, yang lebih besar di pilgub, Golkar bisa menaikkan suara, karena sampai saat ini kinerja Kang Emil dinilai baik oleh publik Jawa Barat. Jadi tinggal meramunya saja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung dengan Partai Golkar. Ia hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan masuk partai berlambang beringin kuning itu, meski sinyal kuatnya sudah diutarakan untuk masuk Golkar.
Kepastian Ridwan Kamil yang tinggal selangkah lagi masuk Partai Golkar terungkap dalam acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jawa Barat di Gedung Sate, Minggu (27/11/2022). Kang Emil, sapaan akrabnya, memastikan kedekatannya dengan Golkar ibarat sudah memasuki babak final.
Di hadapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kang Emil juga bicara pilihan rasionalnya untuk 2024 jika gabung Golkar. Ia mengibaratkan pilihan rasionalnya itu melalui 2 filosofi politik yang menurutnya selalu dijalankan selama ini.
"Politik Ridwan Kamil itu sederhana Pak Airlangga, saya cuma 2 punya filosofi dalam berpolitik. Satu politik tahu diri, dua politik akal sehat. Jadi semua keputusan saya berdasar dari 2 sumber rasionalitas saya ini," ungkap Kang Emil.
Usai acara, secara tegas, Kang Emil juga mendukung Airlangga menjadi Capres 2024 menjelang pengumumannya bergabung dengan Partai Golkar. Kang Emil memastikan bakal mendukung Airlangga, dan bakal mengembalikan kejayaan Golkar di Jawa Barat.
"Mudah mudahan juga menjelang 2024, cita-cita partai Golkar berhasil menang dan Pak Airlangga (sebagai Capres) 2024 kita tentukan bersama," pungkasnya.
(ral/yum)