.webp)
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi rombongan guru yang tertimbun longsor di kawasan Jalan Raya Puncak tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Evakuasi berjalan dramatis, petugas harus memotong bagian mobil untuk mengevakuasi korban.
Evaluasi 8 orang rombongan guru tersebut dilakukan pada Jumat (25/11/2022) kemarin. Mereka ditemukan di bawah tebing, tepatnya di dekat aliran sungai.
Namun evakuasi sempat terkendala karena beberapa korban terjepit body mobil yang ringsek akibat longsor. Petugas pun memotong bagian mobil menjadi beberapa bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim evakuasi sempat kesulitan karena kita harus memotong-motong body kendaraan. Karena kondisi korban terjepit. Tapi setelah berhasil dipotong, 8 orang dalam mobil berhasil dievakuasi," ujar Moel Wahyono, Kapten Dantim SAR, Sabtu (26/11/2022).
Menurut Moel, di dalam mobil juga ditemukan tas berisi identitas para korban. Identitas tersebut sama dengan daftar nama korban yang merupakan rombongan guru.
"Ada tas di dalam mobil, identitasnya sama dengan daftar nama yang beredar di media sosial," ucap dia.
Namun, lanjut dia, untuk memastikan identitas korban, jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri. "Sudah dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi," jelas Moel.
Menurutnya, dalam proses pencarian korban Tim SAR gabungan menerjunkan 150 personel untuk menyisir setiap titik yang diduga terdapat korban longsor gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.
(orb/orb)
