Ini Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipali yang Tewaskan Kepala BKD Jabar

Kabar duka menghampiri Pemprov Jawa Barat pada Jumat (25/11/2022). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat Yerry Yanuar dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 119.600.

Kasat Lantas Polres Subang AKP Lucky Martono mengatakan, kronologi kejadian berawal dari mobil Pajero yang ditumpangi Yerry Yanuar dengan sopir Abdul Azis menabrak bagian belakang dari truk tronton yang dikendarai oleh Safei.

"Awalnya mobil dari Pajero yang dikendarai oleh Abdul itu menabrak bagian belakang truk tronton. Pengemudi diduga kurang antisipasi," ujar Lucky saat dihubungi detikJabar.

Dilihat detikJabar dari Google Maps, kecelakaan tersebut terjadi di jalanan yang lurus dan minim kelokan. Kecelakaan terjadi sebelum jembatan anak Sungai Cipunagara yang memotong ruas Jalan Tol Cipali di KM 119.

Papan reklame dan dinding pengaman lalu lintas identik dengan foto kecelakaan yang dikirimkan oleh kepolisian di Tol Cipali (Foto: Google Maps)

Lokasi itu terlihat dari papan pengumuman yang berada di seberang jembatan dan tembok pengaman lalu lintas yang berada di ruas kiri jalan. Secara administratif lokasi kecelakaan masuk ke Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Lokasi kecelakaan Yerry Yanuar, Kepala BKD Jabar Foto: Google Maps

Meninggalnya Yerry membawa duka untuk para pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Barat.

"Kami sudah menerima informasi mengenai kecelakaan tersebut. Dan Innalillahi, Pak Yerry, Kepala BKD Jabar meninggal dunia karena kecelakaan di ruas tol Cipali," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat Dewi Sartika.

Saat ini, kata Dewi, jenazah Yerry sedang diurus supaya bisa dibawa pulang ke rumah duka. Pemprov Jabar kehilangan sosok mendiang Kepala BKD tersebut karena merupakan figur kepala dinas yang berprestasi.

"Tentunya saat ini ada dari pihak kami dan keluarga yang ke sana dan mempersiapkan kepulangan jenazah. Kami tentunya sangat kehilangan beliau, sosok yang berprestasi dan kami benar-benar berduka," pungkasnya.