Duka Mendalam Saat Hari Guru di Cianjur

Duka Mendalam Saat Hari Guru di Cianjur

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 25 Nov 2022 13:00 WIB
Foto guru yang jadi korban tertimbun longsor.
Foto guru yang jadi korban tertimbun longsor. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Tepat di Hari Guru, sejumlah korban di dalam mobil yang tertimbun longsor di area Jalan Raya Cianjur-Puncak, atau wilayah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mayoritasnya sudah dipastikan sebagai pendidik.

Hal itu diungkap Ketua PGRI Cianjur, Sukirman. Saat dihubungi detikJabar Sukirman membenarkan 7 korban di dalam mobil berprofesi sebagai pendidik.

"Saya dari Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Sukirman, kaitan dengan hari PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional tepat di tanggal 25 (November) ini Cianjur berduka, Cianjur tertimpa bencana menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kondisi 8 orang korban tertimbun longsor dalam mobil di lokasi tersebut. Tujuh orang di antaranya berprofesi sebagai pendidik," kata Sukirman, Jumat (25/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukirman juga memastikan, bahwa korban berprofesi sebagai guru, operaror dan kepala sekolah. "Ia itu datanya, ada delapan orang guru dan kepala sekolah sementara satu lagi korban anak," imbuh dia.

Sementara dalam menyambut Hari Guru, PGRI Cianjur akan membuat acara. Tapi kegiatan yang digelar berkaitan dengan gempa. Menurut Sukirman hari ini ada kegiatan salat gaib dan istigasah yang melibatkan seluruh guru di Kabupaten Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Kami akan mengadakan acara sederhana, salat gaib dan istigosah. Sekaligus mengumpulkan donatur dan donasi dari guru dan para donatur saat ini sedang ditampung," ujar Sukirman.

Menurut Sukirman, sepanjang peristiwa gempa di Cianjur, ada ratusan tempat tinggal guru yang rusak. "Dari data PGRI yang meninggal karena gempa dari guru tidak ada, cuman rusak ringan, rusak berat, rusak sedang ada 503 rumah guru," ucapnya.

Selain daftar nama, beredar juga foto-foto terakhir korban usai acara di salah satu tempat di Sarongge. Sukirman membenarkan sebagian guru dalam foto itu adalah korban yang tertimbun longsor dalam mobil.

Dilihat detikJabar, dalam foto itu terlihat beberapa orang yang berfoto bersama Bupati Cianjur Herman Suherman. "Betul itu foto terakhir ibu (mertua) saya yang beliau kirim ke grup IGTK," kata Zaenal Abidin, menantu dari Tati Rohayati korban longsor di dalam mobil.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads