Pantauan detikJabar dilapangan, satu jasad lagi terlihat dievakuasi dari lokasi tersebut sekitar pukul 10.35 WIB. Namun belum bisa dipastikan apakah itu salah satu korban dari dalam mobil tersebut.
"Itu bukan, sepertinya beda karena posisinya di sungai dari seberang lokasi mobil itu tepatnya di sungai," kata Moel Wahyono, Kapten Dantim SAR pertolongan dan pencarian di area tersebut, Jumat (25/11/2022).
Moel mengatakan, Tim SAR mengalami kesulitan saat proses evakuasi. Karena harus memotong rangka besi mobil untuk mencari korban. Kondisi mobil sendiri diketahui dalam keadaan ringsek usai tertimbun longsor.
"Kesulitan karena kita harus memotong-motong badan kendaraan, Yang ditemukan tadi empat, jenis kelamin tiga perempuan dan satu laki-laki. Saat ini di RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi," ujar Moel.
"Jumlah personel kurang lebih 150 personil tergabung dari Basarnas sebagai koordinator, ada TNI, Polri, MCA, relawan intinya dari tim sar gabungan," sambung dia.
Soal daftar nama yang diduga ada di dalam mobil tersebut Moel menyebutkan data itu valid. Artinya mayoritas korban adalah rombongan guru di dalam mobil yang tertimpa longsor pasca gempa.
"Betul data daftar nama-nama itu kita ketemukan, seperti KTP masih didalam tas dan kondisi di dalam mobil. Nama nama itu sesuai dengan data yang tersebar. Persis yang masih dicari empat lagi, yang anak belum terangkat, masih proses," pungkasnya.
(sya/dir)