14 Posko Didirikan Tampung 13 Ribu Pengungsi Gempa Cianjur

14 Posko Didirikan Tampung 13 Ribu Pengungsi Gempa Cianjur

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 22:50 WIB
Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Pemprov Jabar mendirikan 14 titik posko darurat pascabencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur. Data sementara mencatat 162 korban meninggal dunia, 366 luka-luka dan 13.784 warga mengungsi akibat bencana tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan 14 posko tersebut disebar di beberapa titik lokasi bencana, khususnya di Kecamatan Cugenang yang merupakan titik terparah. "13.784 pengungsi yang akan kita sebar di minimal 14 titik pengungsian," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Senin (21/11/2022).

Menurut dia, kebutuhan infrastruktur untuk pendirian tenda sudah mulai berdatangan pada malam hari ini. Bukan hanya untuk kebutuhan posko, infrastruktur tersebut juga akan membantu proses evakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh infrastruktur berdatangan, alat berat dari TNI sudah disiapkan, pasukan TNI-Polri juga, dapur-dapur umum 2-3 sudah siap, akan dihadirkan di 14 titik," ujarnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pendopo CianjurGubernur Jabar Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)

Selain itu, dia mengatakan, sudah ada seratusan relawan yang hadir dari Jabar. Mereka terdiri dengan petugas SAR, puluhan paramedis, 30 orang dokter bedah dengan peralatan medis seperti oksigen dan tenda yang memadai. Ridwan Kamil mengimbau agar warga masyarakat tidak panik, namun tetap waspada terkait potensi gempa susulan.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana dilaporkan BMKG hingga pukul 21.30 WIB terdapat gempa susulan sebanyak 87 kali dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,5. "Gempa susulan tadi mungkin terasa walaupun kecil, tolong warga tetap waspada karena hal tersebut mungkin masih punya potensi terjadi di jam-jam berikut atau hari-hari berikut," tutur Ridwan Kamil.

"Kepada warga yang tidak berkepentingan mohon tidak menjadikan lokasi kebencanaan sebagai tontonan. Biarkan para ahli relawan yang ditunjuk untuk bekerja secepat-cepatnya menyelamatkan kemanusiaan," ucap Ridwan Kamil menambahkan.

(bbn/bbn)


Hide Ads