PT KAI Pastikan Jalur Kereta Aman Usai Gempa Cianjur

PT KAI Pastikan Jalur Kereta Aman Usai Gempa Cianjur

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 16:46 WIB
Menjelang libur nasional Waisak pada tanggal 16 Mei mendatang, jumlah penumpang kereta api melonjak. Tercatat ada 31.200 orang penumpang pada hari ini. (dok KAI Daop 1)
Ilustrasi kereta api. (Foto: dok KAI Daop 1)
Sukabumi -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasional 1 Jakarta memastikan gempa pada Senin (21/11/2022) pukul 13:21 WIB di Kabupaten Cianjur, tidak berdampak pada perjalanan Kereta Api Lokal jurusan Cianjur-Sukabumi-Bogor.

"PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja Daop 1 Jakarta saat ini dalam kondisi aman, lancar dan terkendali, tidak ada gangguan operasional dampak kejadian tersebut termasuk perjalanan KA Pangrango pada lintas Bogor-Sukabumi," kata Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada detikJabar.

Dia mengungkapkan, pasca terjadinya gempa tersebut, sejumlah KA sempat diberhentikan sementara dengan rentang waktu paling lama hingga 10 menit untuk pemeriksaan kondisi prasarana guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan KA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional KA," ujarnya.

Seluruh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta disiagakan untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa. Pada titik rawan petugas yang berjaga, kata dia, dilakukan pengawasan dan pemantauan berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik.

ADVERTISEMENT

"Koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api juga dilakukan," ucapnya.

Pihaknya menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus.

Hal serupa juga dikatakan Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo. Menurutnya usai gempa KAI langsung menghentikan perjalanan kereta yang melintasi wilayah operasional Cianjur dan sekitarnya untuk dilakukan pemeriksaan sarana prasarana.

"Jajaran KAI Daop 2 Bandung segera menghentikan perjalanan KA dan melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana yang berada dilokasi yang terdampak atau merasakan adanya gempa tersebut," kata Kuswardojo dalam keterangannya.

"Kami berkoordinasi dengan sejumlah petugas di lapangan baik itu di stasiun maupun di atas KA terkait kondisi gempa yang dirasakan," ujarnya.

Selanjutnya kata Kuswardojo, KAI melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap semua prasarana dan sarana KA yang ada, terutama yang akan dilalui oleh kereta untuk memastikan keamanan penumpang.

"Setelah dipastikan prasarana dan sarana dalam kondisi aman, maka kemudian perjalanan KA dapat dilanjutkan kembali. Saat ini seluruh perjalanan KA di Daop 2 Bandung sudah kembali beroperasi seperti biasa," ungkapnya.

Namun dari hasil pemeriksaan di lapangan, KAI menemukan ada sedikit kerusakan dan retakan pada bangunan di Stasiun Cianjur akibat gempa bumi. Tapi hal itu tak berdampak besar pada pelayanan.

Berikut ini kereta yang sempat dihentikan sementara perjalanannya akibat gempa Cianjur:

- KA Lodaya dihentikan di Stasiun Indihiang (10 menit)
- KA Pasundan dihentikan di Ciamis (8 menit)
- KA Kutojaya Selatan dihentikan di Banjar (5 menit)
- KA Serayu dihentikan di Kiaracondong (12 menit)
- KA Ciremai dihentikan di Purwakarta (25 menit)
- KA Siliwangi dihentikan di Ciranjang (23 menit)

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads