BNPB: Dua Warga Tewas Usai Gempa Guncang Cianjur

BNPB: Dua Warga Tewas Usai Gempa Guncang Cianjur

Yudha Maulana - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 15:08 WIB
Longsor terjadi di Kecamatan Cugenang dampak gempa di Cianjur.
Longsor terjadi di Kecamatan Cugenang dampak gempa di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Dua warga Cianjur meninggal dunia pasca kejadian gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Informasi itu didapatkan dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka," tulis Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya.

Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit di Kabupaten Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1," tulis Abdul Muhari.

Sementara itu, pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV - V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II - III MMI.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi. Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali. Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya. Di samping itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang.

Lihat Video: Terasa Hingga Jakarta, Gempa Jadi Trending di Twitter

[Gambas:Video 20detik]




(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads