PKL di Jalan Cihideung Tasik Tagih Janji Pemkot soal Kepastian Usaha

PKL di Jalan Cihideung Tasik Tagih Janji Pemkot soal Kepastian Usaha

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 11:38 WIB
Protes PKL di Cihideung, Kota Tasikmalaya. Mereka meminta kepastian untuk bisa berjualan kembali di trotoar
Protes PKL di Cihideung, Kota Tasikmalaya. Mereka meminta kepastian untuk bisa berjualan kembali di trotoar (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya protes. Mereka menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menempatkan kembali mereka di kawasan yang kini sudah berubah menjadi jalur pedestrian itu.

Para PKL itu kemudian memaksakan diri menggelar dagangan di jalan tersebut, setelah sebelumnya berorasi dan memasang spanduk aspirasi.

Ketua paguyuban PKL Cihideung Adang Sutiawan mengatakan harapan utama mereka adalah diperbolehkan kembali berjualan di Jalan Cihideung. Karena saat melakukan penataan Jalan Cihideung beberapa bulan lalu, Pemkot berjanji tidak akan merelokasi atau mengusir PKL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lelah menunggu kepastian dari Pemerintah, yang menjanjikan penataan PKL sesudah pedestrian selesai, kami dibolehkan jualan kembali. Tapi sampai sekarang tidak ada kepastian," kata Adang, Senin (21/11/2022).

Dia mengatakan PKL di Jalan Cihideung jumlahnya ada 350 orang. Sejak Jalan Cihideung dibangun, mereka pindah sementara ke sekitar Jalan Pasar Wetan. "Kami turuti perintah Pemkot untuk pindah dulu, tapi sekarang ketika pembangunan sudah selesai, kami diabaikan," kata Adang.

ADVERTISEMENT

Muklas (65) seorang pedagang sandal mengaku kebingungan dengan sikap pemerintah. "Beberapa bulan lalu kami kan disuruh pindah sementara, janjinya kalau sudah beres pembangunan, kami akan bisa kembali lagi ke Jalan Cihideung. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak jelas," kata Muklas.

Protes PKL di Cihideung, Kota Tasikmalaya. Mereka meminta kepastian untuk bisa berjualan kembali di trotoarProtes PKL di Cihideung, Kota Tasikmalaya. Mereka meminta kepastian untuk bisa berjualan kembali di trotoar Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

Dia yang mengaku sudah jadi PKL di Jalan Cihideung selama 42 tahun ini, selama masa pembangunan pindah sementara ke Jalan Pasar Wetan. "Di sana jualan sepi, kemudian hanya menggelar di trotoar. Nah sekarang mau kembali ke Cihideung juga bingung, dagangan tetap digelar di jalan. Padahal janjinya mau diberi tempat yang layak," kata Muklas.

Sementara itu belasan petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang mengamankan aksi demonstrasi itu tak bisa berbuat banyak.

Mereka tak melarang ketika para PKL ini menggelar kembali dagangannya di trotoar. Bahkan beberapa dari pedagang ada yang memasang tenda booth.

Di sisi lain sejumlah pengunjung kawasan Cihideung menyayangkan kehadiran kembali PKL yang tidak tertata. "Oh ada demo PKL ya?. Sebaiknya PKL ditata, ditempatkan dengan tenda yang bagus. Jangan dibiarkan menggelar di trotoar seperti ini, jadi tidak estetis lagi," kata Sabaeni, salah seorang pengunjung Jalan Cihideung.

(yum/yum)


Hide Ads