Geger Temuan Jasad Anggota Satpol PP Subang Membusuk di Nambo

Geger Temuan Jasad Anggota Satpol PP Subang Membusuk di Nambo

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Minggu, 20 Nov 2022 08:29 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi mayat (Foto: Dok.Detikcom)
Subang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Kampung Cinangka, Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat pria yang sudah membusuk tepatnya di perkebunan Blok Nambo, pada Jumat (18/11/2022) kemarin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJabar, mayat pria tersebut bernama Tata (33) yang merupakan salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Tambakdahan. Korban ditemukan sekira pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Subang Iptu Memey Andrani mengatakan, kronologi temuan mayat pria itu bermula saat salah satu satu yang mencium bau tak sedap di sekitaran lokasi mayat ditemukan. Dari olah TKP awal, mayat tersebut tidak menggunakan pakaian. Selain itu, polisi juga menemukan tali tambang serta satu botol obat herbisida (racun rumput).

"Telah ditemukan mayat manusia dalam keadaan terlentang tidak memakai baju hanya mengenakan celana panjang dan keadaan jenazah sudah membusuk. Kemudian di sekitar lokasi mayat sekira jarak 1 sampai 2 meter ditemukan jaket dan sepatu yang diduga milik mayat tersebut," ujar Memey saat dihubungi detikJabar, Sabtu (19/11/2022) malam.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan pihak keluarga korban, menurut Memey korban sudah tidak pulang ke rumahnya sejak tanggal 31 Oktober 2022 lalu. Kepada pihak keluarga, korban berpamitan untuk pergi bekerja ke Kantor Kecamatan Tambakdahan seperti biasanya.

"Korban meninggalkan rumah dari tanggal 31 Oktober 2022 dan pamit kepada keluarganya mau bekerja di tempat pekerjaan di Kecamatan Tambakdahan, namun korban tidak ada kabar sejak berpamitan," katanya.

Memey menuturkan, korban diduga menghabiskan nyawanya tersebut dengan meminum racun yang ditemukan dekat dengan korban yang sudah telentang. "Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan kemudian jenazah dimakamkan di TPU Manyingsal, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tuturnya.

Lihat juga video 'Kurang dari 5 Jam, Pembunuh Dua Pria di Bandung Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads