Seorang warga lanjut usia tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di wilayah Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022) pagi. Korban diketahui bernama Ateng Rohman (73) warga Kampung Jamanis Desa Tanjungmekar Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Ipda Jajang Kurniawan mengatakan kecelakaan itu berawal ketika korban bersama beberapa tetangganya hendak beraktivitas di sawah. "Kejadian sekitar jam 05.30 WIB, korban bersama rekan sesama petani hendak beraktivitas," kata Jajang.
Jajang mengatakan berdasarkan penuturan saksi Asep Sambas (55), korban tertabrak ketika hendak menyeberangi perlintasan kereta. Asep Sambas ketika itu mendengar suara klakson kereta api berbunyi memanjang. Ketika dilihat, ternyata posisi kereta sudah dekat dan korban berada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi Asep Sambas ini lalu berusaha berteriak agar korban segera menyingkir, tapi terlambat," kata Jajang.
Posisi kereta api dan korban sudah terlalu dekat, sehingga kecelakaan tragis itu tak terelakan. Korban tertabrak dan tubuhnya terseret sekitar 15 meter. "Korban meninggal dunia seketika, dengan kondisi yang mengenaskan," kata Jajang.
Setelah saksi kejadian kemudian melapor ke polisi. Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota kemudian datang ke TKP untuk melakukan evakuasi tubuh korban yang sudah rusak. "Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekadjo Tasikmalaya," kata Jajang.
Angga Erlangga petugas Stasiun KA Rajapolah menambahkan kereta api yang menabrak korban merupakan KA Mutiara Selatan. "KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya - Bandung," kata Angga.
Angga mengatakan berdasarkan pengakuan masinis, sebelum kejadian korban tiba-tiba muncul dari arah bawah sambil berlari kemudian melintasi rel kereta.
"Menurut masinis, korban lari dari bawah langsung menyeberang rel. Dia tertabrak dalam posisi tengkurap. Motifnya saya tak tahu," kata Angga.
(tey/tey)