Ada Bimbel Gratis Ujian SIM di Polres Sukabumi, Diajari Sampai Lulus!

Ada Bimbel Gratis Ujian SIM di Polres Sukabumi, Diajari Sampai Lulus!

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 19 Nov 2022 11:41 WIB
Bimbel gratis bikin SIM di Polres Sukabumi.
Bimbel gratis bikin SIM di Polres Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi membuat inovasi untuk memudahkan masyarakat saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) selain ada kebijakan mengulang saat ujian praktik, Satlantas juga membuka bimbingan belajar (Bimbel) bagi pemohon yang akan mengikuti ujian teori.

Layanan bimbel dan kemudahan membuat SIM yang dimulai sejak 1 November itu dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat yang akan membuat SIM dan menghindari praktik percaloan di lingkungan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Sukabumi.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki SIM, sebagai salah satu syarat kelengkapan berkendara. Selain itu, dengan membuat SIM sendiri dan mengikuti prosedur maka prosesnya benar-benar bisa diikuti serta menghindari praktik percaloan," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Bagus Yudho didampingi Baur SIM Aipda Rizal Asmi Ginanjar, Jumat (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimbel gratis bikin SIM di Polres Sukabumi.Bimbel gratis bikin SIM di Polres Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah

Soal Bimbel dikatakan Bagus, diberikan ketika pemohon gagal saat mengikuti tes teori dan praktik berkendara. Pemohon akan diberikan kesempatan sebanyak dua kali dan ketika masih gagal maka petugas akan mengarahkan pemohon untuk mengikuti Bimbel.

"Nanti petugas kami yang akan membimbing sampai bisa, akan memberikan kisi-kisi soal teori memahami rambu dan aturan saat berkendara. Selain itu, untuk praktik juga ada bimbelnya kita bimbing sampai bisa," ujar Bagus.

ADVERTISEMENT

Sementara itu ditempat yang sama, Aipda Rizal Asmi Baur SIM menambahkan, proses Bimbel akan berlangsung setiap Senin hingga Jumat, pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat bagus menyambut inovasi ini. Kita lakukan Bimbel bagi mereka yang belum lulus, untuk yang mau ikut sebelum membuat permohonan juga bisa, ini tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis," tutur Rizal.

"Dengan begitu, maka pemohon bisa lebih baik dalam menyerap setiap teori dan praktik dalam membuat SIM. Berkendara juga akan lebih baik dan aman karena mengikuti proses sesuai prosedur," sambungnya.

Deni Munandar, salah seorang pemohon SIM asal kampung Jayanti, Palabuhanaratu mengaku senang dengan program Bimbel tersebut. Ia sudah dua kali gagal dalam membuat SIM, sampai akhirnya petugas mengarahkan agar dia mengikuti Bimbel.

"Alhamdulillah, saya sudah dua kali gagal membuat SIM. Teori saya lulus namun pas praktik ternyata susah, sampai akhirnya saya lulus dan bisa mempunyai SIM. Sulitnya itu pas lewat tiang-tiang itu loh, karena jaraknya berdekatan. Kata petugas itu untuk menguji responsif pengendara saat di jalan nanti," ujarnya.




(sya/tey)


Hide Ads