Disdik Siapkan Pendampingan untuk Korban Bully Siswa SMP di Bandung

Disdik Siapkan Pendampingan untuk Korban Bully Siswa SMP di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 19 Nov 2022 09:57 WIB
Pelecehan dan pemerkosaan pada perempuan
Ilustrasi bully (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Dinas Pendidikan (Disdik) angkat suara soal aksi bully (perundungan) siswa SMP swasta di Kota Bandung. Disdik sudah menerima laporan kasus tersebut dan memastikan bakal memberikan peringatan kepada pihak sekolah.

"Kami sudah menerima informasi itu kemarin. Pihak sekolah akan diberi peringatan dan teguran supaya kasus tersebut tidak terulang lagi," kata Sekretaris Disdik Kota Bandung Tantan Syurya Santana kepada detikJabar saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022).

Tantan mengaku Disdik sudah menemui pihak SMP termasuk pelaku pada Jumat (18/11/2022), atau tepat sehari setelah aksi bully itu terjadi, Kamis (17/11/2022). Pelaku dan keluarganya bakal bertanggung jawab jika ada kondisi apapun yang dialami korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumat sudah dilakukan musyawarah dengan pihak sekolah dan pelaku. Pelaku akan bertanggungjawab apabila ada hal yang berkaitan dengan korban, sementara sampai hari ini menunggu hasil rontgen di rumah sakit," tuturnya.

Disdik juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk kebutuhan trauma healing bagi korban. Rencananya, Senin (21/11/2022), DP3A dan timnya bakal berkunjung ke sekolah untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Tim hari Senin akan diturunkan untuk pendampingan ke korban. Termasuk dengan tim dari DP3A," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, video aksi bully (perundungan) sejumlah siswa SMP kepada seorang temannya viral di media sosial. Kejadian itu diduga terjadi di salah satu SMP swasta di Kota Bandung.

Dari video yang dilihat detikJabar, Sabtu (19/11/2022) seorang siswa yang mengenakan baju olahraga dipasangkan helm berwarna merah oleh siswa lainnya yang hendak melakukan perundungan tersebut. Setelah helm dipasangkan, siswa tersebut langsung tendang kepala korban sebanyak tiga kali hingga korban tumbang atau diduga pingsan.

Setelah korban tersungkur dari kursi yang didudukinya, siswa yang lakukan perundungan itu menindih korban. Korban langsung dibantu oleh teman-teman. Dari informasi yang beredar, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads