Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tetap waspada menyusul kasus COVID-19 di Jabar mengalami kenaikan. Apalagi saat ini kasus aktif COVID-19 telah mencapai 1.462 pasien.
"Ada peningkatan tapi belum terlalu, tapi kita harus tetap ada penjagaan dan kewaspadaan," ujar Uu, saat kegiatan Bela Negara Menjaga Alam, di Sektor 5 Citarum Harum, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Kamis (17/11/2022).
Pihaknya menjelaskan saat ini Pemprov Jabar terus berupaya dalam menangani kasus COVID-19. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir peningkatan kasus kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kami akan mengumpulkan lagi satgas-satgas yang ada di Kabupaten Kota. Termasuk satgas yang ada ditingkat kecamatan untuk dikuatkan kembali oleh para Bupati Walikota," katanya.
Uu juga telah meminta Bupati dan Walikota di Jabar untuk mempersiapkan langkah terkait adanya kenaikan kasus COVID-19. Salah satunya adalah mempersiapkan rumah sakit.
"Kami sudah melihat rumah sakit yang ada di Kota Bogor, Rumah sakit yang ada di Cimahi. Semuanya pada prinsipnya siap. Bahkan nakesnya juga sudah terlatih, bahkan birokrasi yang biasa diterapkan kepada pasien umum disaat dateng ke rumah sakit, sudah dipermudah," jelasnya.
Dia menambahkan beberapa kendala yang dihadapi saat kasus pertama COVID-19 bisa diminimalisir. Seperti kendala minimnya oksigen pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kemudian juga yang menjadi kendala kemarin kekurangan oksigen, sekarang rumah sakit yang ada di Jawa Barat, termasuk rumah sakit swasta udah siap," ucapnya.
"Tapi bukan berarti menantang adanya COVID-19. Tapi ini sedia payung sebelum hujan, karena mengantisipasi takut seperti ledakan kemarin yang sangat dahsyat itu," pungkasnya.
Dilihat detikJabar di website resmi COVID-19 di Jabar,pikobar.jabarprov.go.id, kasus harian COVID-19 di Jawa Barat pada 17 November 2022 sore hari mengalami peningkatan. Saat ini kasus COVID-19 di Jabar sebanyak 1.462 kasus. Dengan 864 orang menjalani isolasi, 595 pasien dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Kemudian total keseluruhan angka kasus COVID-19 di Jawa Barat hingga kemarin sore mencapai 1.202.997 kasus. Sebanyak 12.744 masih menjalani isolasi, sebanyak 1.174.242 pasien dinyatakan sembuh COVDI-19 dan 16.011 dinyatakan meninggal dunia.
(dir/dir)