Perjuangan Dramatis Cucu Selamatkan Kakek dari Kebakaran

Kabupaten Sumedang

Perjuangan Dramatis Cucu Selamatkan Kakek dari Kebakaran

Nur Azis - detikJabar
Senin, 14 Nov 2022 20:15 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Sumedang -

Seorang kakek tewas akibat kebakaran yang menimpa rumahnya. Korban tewas dengan luka bakar berat. Korban diketahui bernama Umar (80), warga Dusun Sirah Cikandang, Kelurahan Cinanjung Kecamatan Tanjungsari.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Tanjungsari Sumedang, Daniel Bakti L mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 01.50 WIB.

"Bangunan yang terbakar adalah rumah panggung," ungkap Daniel saat dihubungi detikJabar, Senin (14/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengatakan, api cepat berkobar di rumah panggung tersebut. Peristiwa itu membuat korban tidak dapat tertolong akibat luka bakar yang dideritanya.

"Korban akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Sumedang," ujarnya

ADVERTISEMENT

Selain menelan korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta.

"Rumah yang terbakar luasnya sekitar 59 meter persegi dengan kerugian mencapai 45 juta," terangnya.

Daniel mengatakan, kobaran api baru dapat benar-benar dipadamkan sekitar pukul 03.50 WIB dengan melibatkan UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, Satpol PP, unsur TNI/Polri dan dibantu warga setempat.

"Penyebab kebakaran sendiri masih dalam proses penyelidikan polisi," ujarnya.

Sementara itu, anggota Damkar Tanjungsari, Dayat Mulyana yang juga saudara korban memaparkan, korban yang tinggal seorang diri sejak ditinggal mati istrinya, saat kejadian tengah sakit dan ditemani ketiga cucunya.

Ketiga cucunya itu yakni Tata dan 2 orang lainnya perempuan, yakni Ai dan Tini. Ketiganya telah berumah tangga dan rumahnya kebetulan saling berdekatan dengan rumah korban.

Menurut keterangan cucu korban bernama Tata, sambung Dayat, saat kejadian, mereka awalnya dikejutkan oleh teriakan korban yang meminta pertolongan dari ruang tengah atau tempat korban biasa tidur.

Namun betapa kaget mereka, saat melihat kobaran api yang entah dari mana asalnya telah membakar sebagian ruangan, bahkan telah mengenai tubuh korban.

Melihat hal itu, kata Dayat, salah seorang cucu korban bernama Tata mengaku saat itu dengan segala daya upayanya berusaha mengeluarkan korban dari dalam rumah seiring dua cucu korban lainnya pun yang turut menyelamatkan diri.

"Jadi korban saat itu dipangku oleh cucunya bernama Tata hingga berhasil keluar dari rumah, Tata pun mengalami luka bakar di bagian tangannya," terangnya.

Korban bersama ketiga cucunya pun berhasil keluar dari rumah. Namun nahasnya, korban mengalami luka bakar cukup parah. Korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya pada akhirnya tidak dapat tertolong.

"Korban awalnya dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari, namun kemudian dirujuk ke RSUD Sumedang lantaran luka bakarnya hampir 70 persen," paparnya.

Sekadar diketahui, hubungan Dayat dengan korban sendiri diketahui berasal dari kakeknya. Sementara rumah Dayat sendiri diketahui jauh dari lokasi rumah korban.

(orb/orb)


Hide Ads