.webp)
Cheka Virgowansyah resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya. Direktur Fasilitasi Kepegawaian dan Kelembagaan Perangkat Daerah Pada Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menggeser 3 nama sebelumnya yang diusulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya mengusulkan 3 nama yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Iip Hidajat serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan. Namun, SK Kemendagri menetapkan Cheka sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya hingga 2024.
Merespons hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta tidak ada perdebatan atas penetapan Cheka sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya. Bagi Uu, siapapun yang ditunjuk, harus mendapat dukungan untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin banyak beredar hari ini Pj tidak diusulkan Pak Gubenur, tapi ini semua tidak melanggar aturan karena payung hukumnya ada. Gubernur tidak ada tendensius apa-apa, karena siapapun yang ditugaskan di Kota Tasik itu adalah orang yang memiliki kemampuan. Toh yang diusulkan pada prinsipnya sama, tidak ada perbedaan, dan jangan dijadikan perdebatan atau wacana yang lain-lain," kata Uu di Gedung Sate, Senin (14/11/2022).
Uu memastikan Pemprov Jabar menerima keputusan Kemendagri meskipun 3 nama yang diusulkan tidak disepakati. Ia menginginkan warga Kota Tasikmalaya bisa menerima kehadiran Cheka sebagai Pj Wali Kota yang baru.
"Yang jelas kami menerima sepenuhnya apa yang disampaikan. Termasuk warga Tasik, harapan kami tidak membeda-bedakan antara wali kota dan pj. Prinsipnya sama, kami yakin Pj yang sekarang mampu, karena merupakan pegawai pemerintah pusat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pelantikan Cheka digelar di Aula Barat Gedung Sate. Cheka ditunjuk melalui SK Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Nomor 100.2.1.3-6113 tahun 2002 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya tertanggal 7 November 2022.
Cheka menggantikan Wali Kota Tasikmalaya sebelumnya HM Yusuf yang purna tugas tertanggal 14 November 2022. Ia menggeser 3 nama yang diusulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Iip Hidajat serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan.
(ral/mso)
