Media sosial tengah diramaikan dengan jasa sewa pacar akhir-akhir ini. Jasa sewa pacar ini bisa ditemukan di berbagai platform media sosial seperti Twitter dan di berbagai kota, termasuk Kota Bandung.
Lewat akun Twitter @urguardian11, jasa sewa pacar ini menggeliat di Kota Bandung. Adalah Ozzy (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswi asal Kota Bandung yang kini menekuni jasa sewa pacar.
Baca juga: Gerak-gerik Detektif Perselingkuhan |
Meski masih terbilang baru terjun di jasa pacar sewaan itu, Ozzy mengaku sudah beberapa kali mendapat orderan untuk menemani orang. Ozzy diketahui baru sekitar dua pekan menjalani profesi tak biasa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJabar, Ozzy mengungkapkan jika jasa sewa pacar sendiri merupakan jasa yang dilakukan untuk menemani seseorang baik untuk sekedar curhat maupun menemani makan.
"Jasa sewa pacar ini mungkin kayak sewa orang aja sih buat nemenin seakan-akan jadi pacar beneran aja. Buat yang susah cari pacar gitu, jadi mereka cari orang yang bisa dibayar buat nemenin mereka," kata Ozzy kepada detikJabar belum lama ini.
Ia mengungkapkan, ada dua jenis layanan jasa sewa pacar yang disediakan. Yang pertama adalah pacar virtual dan yang pacar yang bisa diajak menemani berbagai hal seperti kondangan hingga makan di restoran.
"Mungkin karena baru dari kitanya nyediain buat nemenin kondangan atau makan kalau offline, kalau online cuma chatting aja," ujarnya.
Ozzy menuturkan alasannya membuka jasa sewa pacar. Sebagai mahasiswi, dirinya punya banyak waktu luang yang kemudian dimanfaatkan untuk mencari pundi-pundi rupiah, salah satu dari jasa sewa pacar itu.
"Karena ada waktu luang aja makanya dicoba. Kalau saya sebenernya buat part time. Kalau ada ya boleh, kalau nggak ya nggak apa-apa karena emang banyak waktu luang buat sampingan aja," ungkapnya.
Untuk sekali sewa, Ozzy mematok harga bervariatif, tergantung jenis yang diinginkan apakah chatting saja atau bertemu langsung. Menurutnya untuk sekali chatting dengan durasi 30 menit, ia meminta bayaran Rp 15 ribu. Sementara jika ingin bertemu, tarifnya Rp 50 ribu per satu jam.
"Tarifnya kalau temen curhat aja paling 30 menit itu Rp 15 ribu lewat chatt. Kalau yang ketemu itu per 1 jam itu Rp 50 ribu, belum termasuk ojeknya belum makannya. Misal ketemuan di tempat makan itu ditanggung juga," jelasnya.
Menjadi pacar sewaan, Ozzy mengaku tak merasakan hal aneh ketika harus 'berpura-pura' menjadi pacar seseorang. Meski begitu , ada saja si lelaki yang terbawa perasaan.
"Biasa aja sih karena kita kan lebih ke teman biasa aja gitu kita juga emang cari uangnya aja. Tapi kadang si cowonya suka baper juga," tutup Ozzy.
(bba/orb)