.webp)
Seorang kakek bernama Empit Prihatna alias Abah Empit, menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial belakangan ini. Hal itu terjadi, usai aksinya dalam mengumpulkan ribuan tiket bonus dari mesin permainan di pusat perbelanjaan viral di dunia maya.
Kakek berusia 64 tahun kelahiran Bandung itu, menjadi perbincangan usai aksinya saat bermain mesin permainan di pusat perbelanjaan viral di TikTok dan Instagram. Dalam beberapa rekaman video amatir yang diunggah warganet, Bah Empit terlihat piawai dalam bermain permainan tersebut.
Abah Empit kemudian berhasil mendapatkan ribuan tiket bonus yang dihasilkan dari permainan WonderBall dan troli yang dimainkannya. Capaian yang tak banyak bisa dilakukan oleh orang yang memainkan permainan mesin di pusat perbelanjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Abah Empit dalam menaklukan mesin permainan itu, bermula kala dirinya pensiun menjadi pegawai negeri sipil, di tahun 2016 lalu. Fisik Empit yang mulai melemah, memaksanya meninggalkan hobinya terdahulu, yakni bermain motor.
Dia kemudian mencari pelarian dan hatinya jatuh ke permainan mesin di pusat perbelanjaan. Awalnya, Empit coba-coba main permainan tersebut. Lantaran tak kunjung mendapatkan banyak tiket bonus seperti yang diharapkan, dia kemudian bertekad untuk membuat mesin permainan itu takluk di hadapannya.
 Abah Empit menunukkan hadiah yang ia terima saat bermain mesin permainan di Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Usai lama melakukan uji coba dan terus bermain, Empit akhirnya bisa. Kini, selain berhasil mengumpulkan ribuan tiket dalam sekali bermain, Empit juga punya rumusnya tersendiri dalam strategi menaklukan permainan tersebut.
"Saya juga dapat banyak barang yang berhasil ditukar dari bermain. TV, HP, emas, sepeda listrik sampai boneka," kata Empit kepada detikJabar belum lama ini.
Tapi semua itu, rupanya bukan hal yang paling penting bagi pria kelahiran Bandung, 27 Juli 1958 ini. Empit mengatakan, hal yang paling penting baginya adalah bisa bersenang-senang dan healing di masa purna bakti setelah puluhan tahun mengabdi.
Empit mengaku, hal yang paling disyukuri dari bermain mesin permainan di pusat perbelanjaan, adalah silaturahmi dan bertambahnya teman. "Bahkan ada yang sampai ngajak saya makan, bertamu ke rumahnya. Padahal saya sebelumnya enggak tahu siapa dia. Intinya nambah saudara," ucap Empit.
Empit mengaku kerap dihampiri orang asing, yang ingin berguru dan bisa mendapatkan banyak tiket bonus dari permainan mesin itu. Tanpa ragu, Empit membantu mereka. Ada yang meminta rumus, hingga minta jatah mainnya dijoki oleh Empit. Semuanya dia penuhi dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
"Saya mah silakan saja. Justru dari situ, saya bisa bereksperimen dan menemukan celah yang lain dalam mengalahkan mesin," ungkap Empit.
Empit juga dikenal sebagai dermawan di sekitaran tempatnya bermain. Karyawan perusahaan penyelenggara permainan kerap ditraktirnya untuk sekadar makan bakso, ketika Empit berhasil mendapatkan bonus dari hasilnya bermain.
"Karena bagi saya, kekeluargaan dan persaudaraan yang paling penting, ketimbang hanya sekadar bonus materi," pungkas Empit.
(yum/yum)
