Bencana banjir dan longsor kembali melanda wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat. Kali ini sebanyak empat jembatan dan jalan di tiga kecamatan putus akibat diterjang bencana, mengakibatkan warga kesulitan beraktivitas.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan tiga kecamatan yakni Kadupandak, Leles dan Tanggeung diguyur hujan lebat sejak Selasa (8/11) sore hingga malam hari. Akibatnya pada Rabu dini hari, beberapa titik di dua kecamatan tersebut dilanda bencana banjir dan longsor.
"Ada beberapa titik yang mengalami bencana banjir dan longsor, yang paling parah di tiga lokasi, mengakibatkan akses jalan dan jembatan terputus," ujar dia, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya akses jalan dan jembatan yang rusak parah tersebut ialah jembatan permanen di Desa Neglasari Kecamatan Kadupandak, jalan utama di Desa Mekarsari Kecamatan Kadupandak, jalan ambles di Desa Puncakwangi Kecamatan Leles dan jembatan gantung di Desa Karangtengah Kecamatan Tanggeung.
"Jadi ada dua jalan yang ambles serta satu jembatan gantung dan jembatan permanen yang putus akibat bencana di tiga kecamatan di Cianjur selatan," kata dia.
Rudi mengatakan amblas dan rusaknya akses jalan hingga jembatan tersebut membuat warga sulit beraktivitas, baik untuk berbelanja sembako hingga pergi ke lahan pertanian.
"Karena jalan dan jembatan yang rusak itu merupakan akses utama warga, jadinya sulit untuk aktivitas," ucapnya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan. "Kita laporkan ke PUTR agar jembatan dan jalan tersebut secepatnya diperbaiki, baik perbaikan secara darurat atau perbaikan total, sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal," ucap dia.
Rudi menambahkan berdasarkan data kebencanaan sejak sepekan terakhir, tercatat ada 7 jalan dan jembatan di empat kecamatan di Cianjur selatan yang rusak akibat bencana.
"Dengan yang terbaru ini, total sudah ada tujuh jembatan dan jalan yang rusak. Sebelumnya ada tiga jalan dan jembata di Kecamatan Cidaun yang juga terputus akibat banjir bandang serta longsor," pungkasnya.
(dir/dir)