Umat muslim di Kabupaten Majalengka diimbau untuk melaksanakan salat khusuf. Pasalnya, fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022).
Anjuran itu tertuang dalam surat edaran (SE) Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka nomor B-3988/Kk. 130.10/7/BA.03.01/11/2022 tentang himbauan salat gerhana.
Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, surat edaran tersebut sebagai tindak lanjut Surat Dirjen Bimas Islam yang dirilis pada 1 November 2022 terkait fenomena gerhana bulan total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, bahwa kami mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat gerhana petang ini bersamaan munculnya gerhana bulan total," kata Agus kepada detikJabar, Selasa (8/11/2022).
Disampaikan dia, seruan salat gerhana itu telah disampaikan kepada seluruh Kepala KUA di Majalengka agar menginstruksikan kepada jajarannya untuk menggelar salat khusuf.
"Kami juga mengajak bagi para ulama, pimpinan ormas Islam kecamatan, imam masjid, aparatur pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan salat tersebut di wilayah masing-masing," ujar dia.
Berikut tata cara Salat Gerhana Bulan (Khusuf):
- Berniat di dalam hati
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
- Kemudian ruku' sambil memanjangkannya;
- Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd";
- Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
- Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
- Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
- Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
- Salam.
Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar dan bersedekah.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati Majalengka menyampaikan fenomena langka itu dapat dinikmati di seluruh wilayah di Jawa Barat.
Prakirawan BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Izyin mengatakan, puncak gerhana bulan total itu akan terjadi pada hari ini sekitar pukul 17:59 WIB. Pada momen ini warga Majalengka dapat menyaksikan tanpa ada hambatan.
"Kalau menurut catatan, Majalengka tidak termasuk yang pada hari ini akan terjadi hujan lebat, cuaca Majalengka cerah berawan. Di Ciayumajakuning cuma Kuningan yang berpotensi hujan lebat," ujar Ahmad Faa Izyin.
(dir/dir)