Mengenal Surili, Maskot Porprov XIV di Kabupaten Bandung

Mengenal Surili, Maskot Porprov XIV di Kabupaten Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 07 Nov 2022 02:00 WIB
Surili, maskot Porprov XIV/Jawa Barat di Kabupaten Bandung.
Surili, maskot Porprov XIV/Jawa Barat di Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Pemkab Bandung memutuskan binatang Surili menjadi ikon Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat di Kabupaten Bandung. Pasalnya binatang tersebut merupakan asli dari Kabupaten Bandung.

Dalam tampilannya, Surili tersebut mengenakan iket Sunda dengan warna hijau dan coklat. Surili itu mengenakan baju hijau dan celana hitam.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan makna binatang tersebut dijadikan maskot Porprov XIV di Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini khas dari kabupaten bandung dan tentunya tangannya mengepal semangat dengan slogan Bedasnya," ujar Dadang di Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (6/11/2022).

Menurutnya binatang tersebut memiliki karakter yang lincah. Surili juga tangkas dalam situasi apapun.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan dengan karakter surili ini menjadikan karakter semangat untuk selalu Bedas memenangkan Porprov XIV," katanya.

Dadang mengungkapkan binatang tersebut merupakan hewan yang sangat dilindungi. Kemudian binatang tersebut bisa menjadi semangat bagibpara atlet.

"Jadi maskot surili ini adalah salah satu hewan yang ada di Kabupaten Bandung dan dilindungi. Sehingga dengan adanya maskot ini bisa menjadi semangat bagi para atlet-atlet kita," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu, menyebutkan Pemprov Jabar menyerahkan sepenuhnya pemilihan maskot kepada tuan rumah dari kabupaten/kota. Namun, kata dia, di Kabupaten Bandung memutuskan binatang Surili yang menjadi maskotnya.

"Provinsi menyarankan kabupaten/kota membolehkan membuat maskot sendiri, ada jalak, dan yang lain. Panitia sepakat memilih surili, karena binatang asli binatang Kabupaten Bandung," tuturnya.

Menurutnya Surili tersebut merupakan hewan primata yang sangat diperhatikan. Apalagi hewan tersebut berasal dari Bandung Selatan, khususnya daerah Ciwidey.

"Salah satunya kita ikut mengkampanyekan binatang langka yang memang historisnya ada di daerah kita. Mudah-mudahan orang jadi peduli lagi dengan surili," bebernya.

Marlan mengaku maskot Surili tersebut sempat dipakai Pemprov dalam PON 2016 silam. Namun menurutnya yang saat ini mengalami perbedaan signifikan.

"Memang ini surili sempat dipakai PON. Tapi kan beda dalam penampilan dan bentuknya, terutama dalam kostum yang dipakai," tegasnya.

Dia menambahkan hewan Surili tersebut memiliki karakter unik. Sehingga hewan tersebut digunakan untuk maskot di Kabupaten Bandung.

"Lincah, jago memimpin, berkelompok. Kita usulkan ke provinsi untuk mendapatkan semacam verifikasi. Terus dizinkan dan keluar izin dari provinsi untuk memakai surili. Cuma tampakannya berbeda," jelasnya.

Marlan menuturkan setiap Kabupaten Kota yang menjadi tuan rumah memiliki maskotnya masing-masing. Makanya setiap tuan rumah berbeda maskotnya.

"Beda-beda setiap kota maskotnya, ya kalau di sini pakai surili," paparnya.

Momen Bupati Bandung Jajal Papan Panjat Tebing

Bupati Bandung Dadang Supriatna secara mengejutkan menjajal arena papan panjat tebing di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, KUtawaringin, Kabupaten Bandung. Di hadapan para atlet panjat tebing, ia langsung menaiki papan panjat tersebut.

Dadang menjajal papan panjat tebing bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan.

Terlihat Dadang nampak kesulitan menaiki papan panjat tersebut. Kemudian pada saat kakinya menginjak beberapa batu pijakan, ia langsung lemas tak berdaya.

Dadang mengatakan dalam kesempatan tersebut ingin mencoba apa yang dilakukan atlet panjat tebing. Namun hal tersebut sangat sulit dilakukan.

"Perasaan saya setelah mencoba panjat tebing emang sangat luar biasa. Kita apresiasi para atlet panjat tebing. Ternyata ini tidak mudah, secara fisiknya mah tadi kayaknya gampang cuma naik ke atas. Ternyata pas tadi naik gegebegan (degdegan). Nah ini harus ada mental yang harus dipersiapkan," ujar Dadang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mencoba panjat dinding.Bupati Bandung Dadang Supriatna mencoba panjat dinding. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Dadang meminta para pelatih untuk bisa melakukan observasi terhadap para atletnya. Sehingga mental para atletnya bisa terus baik.

"Karena kadang-kadang mental juga bisa menurunkan stamina. Tapi dengan semangat Bedasnya, semangat optimis dan fokus," katanya.

Dia mengaku optimis dengan atlet panjat tebing Kabupaten Bandung. Sehingga kontingen Kabupaten Bandung bisa meraih medali

"Saya yakin para atlet panjat tebing Kabupaten Bandung akan memenangkan juara di pertandingan Porprov ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengungkapkan papan panjat tebing tersebut baru saja direnovasi. Beberapa bahannya bahkan langsung diimpor dari luar negeri.

"Semua baru, dari Prancis langsung impor, yang dari kita besi dudukannya aja," ucap Marlan.

Marlan menuturkan papan panjat tebing tersebut saat ini berskala intenasional. Sehingga hal tersebut fasilitas tersebut layak untuk digunakan skala internasional.

"Itu standar internasional, ada timer-nya juga. Rekomendasi dari federasi, dan itu cuma ada satu-satunya distributornya dari Prancis. Ada di Indonesia, cuma tidak standar internasional," bebernya.

Dengan adanya fasilitas tersebut, pihaknya meminta para atlet panjat tebing bisa meraih emas dalam gelaran Porprov XIV di Kabupaten Bandung.

"Target emas panjat tebing, karena sudah difasilitasi, soalnya udah kita fasilitasi dengan baik," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads