Pemotor Terseret Banjir di Cianjur Ditemukan Selamat

Seorang warga yang hanyut dalam peristiwa banjir di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur berhasil diselamatkan. Korban ditemukan tersangkut di sebuah gubuk usai hanyut beberapa puluh meter.

Relawan PMI Kecamatan Cidaun, Apeh mengatakan, korban merupakan seorang pria tersebut hanyut saat berkendara melalui jalan yang tergenang banjir. Ketinggian air yang terus naik dan deras membuat korban terjatuh kemudian hanyut terbawa banjir.

"Yang hanyut pengendara sepeda motor. Setelah dapat informasi ada yang hanyut, kami bersama warga berupaya melakukan pencarian di sekitar titik hanyut," kata dia, Minggu (6/11/2022).

Beruntung korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dalam keadaan tersangkut di sebuah gubuk di tengah sungai yang juga terkena banjir. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi hanyut.

"Korban tersangkut gubuk di tengah sungai, jaraknya sekitar 20 meter dari titik hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan masih hidup, namun sempat tidak sadarkan diri," kata dia.

Relawan dibantu warga pun langsung mengevakuasi korban ke salah satu rumah warga untuk diberi penanganan darurat. "Untuk identitasnya kita masih belum ketahui, karena korban masih istirahat di rumah warga usai terbawa hanyut," kata Apeh.

Diberitakan sebelumnya, seratusan rumah di tiga kampung di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur, terendam banjir akibat luapan sungai, Sabtu (5/11/2022) malam. Bahkan tiga rumah dan seorang warga hanyut terbawa arus banjir.

Informasi yang dihimpun, banjir bermula ketika Sungai Cidamar meluap usai diguyur hujan deras sejak Sabtu sore.

Luapan sungai tersebut awalnya hanya merendam beberapa rumah. Namun pada Sabtu malam, ketinggian air terus bertambah disertai arus banjir yang kencang.

Ada tiga kampung di Desa Cidamar yang dilanda banjir. Kampung Jogjogan menjadi daerah yang mengalami dampak terparah, dimana ketinggian banjir mencapai 1,5 meter dan membuat tiga rumah hanyut.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Labis mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi. Namun saat ini petugas sulit untuk menjangkau lokasi bencana karena terhalang material pohon yang menutupi jalan.

"Tim sudah berangkat ke lokasi untuk mendata jumlah pasti rumah yang terdampak dan melakukan penanganan darurat kebencanaan. Tapi ada titik yang sulit dijangkau karena akses tertutup barang kayu yang terbawa banjir. Alat berat sedang melakukan pembersihan material pohon yang menutup jalan," ujar dia.