Sempat Hilang, Lansia di Ciamis Ditemukan Tewas di Sungai Cipaingan

Sempat Hilang, Lansia di Ciamis Ditemukan Tewas di Sungai Cipaingan

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 05 Nov 2022 13:51 WIB
Temuan lansia yang tewas mengambang di Sungai Cipaingan, Ciamis, Sabtu (5/11/2022).
Temuan lansia yang tewas mengambang di Sungai Cipaingan, Ciamis, Sabtu (5/11/2022). (Foto: Dadang Hermansyah/ detikJabar)
Ciamis -

Mak Oyom (65) warga Lingkungan Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang di Sungai Cipaingan, Sabtu (5/11/2022). Kejadian ini menggegerkan warga setempat.

Sebelumnya Mak Oyom dikabarkan hilang dan dicari oleh keluarganya. Sejak Jumat (4/11/2022) pagi, Mak Oyom tidak pulang ke rumahnya hingga akhirnya ditemukan tewas. Pihak keluarga yang mendengar kabar tersebut langsung menangis histeris di lokasi kejadian.

Dudung Abdurahman, tokoh masyarakat setempat, menuturkan mayat Oyom ditemukan pertama kali oleh Iyar saat sedang mencari rumput. Awalnya dikira yang mengambang di Sungai Cipaingan itu adalah boneka. Namun setelah didekati ternyata mayat manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dikira boneka ternyata orang. Setelah dipastikan lalu lapor ke pak RW dan diteruskan ke polisi," ujar Dudung saat ditemui di lokasi kejadian.

Dudung pun mengetahui identitas jasad yang mengambang di sungai tersebut, kemudian menghubungi keluarganya. Pihak keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah Mak Oyom yang hilang sehari yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Memang sebelum ditemukan meninggal di sungai, Mak Oyom hilang sejak kemarin pagi, tidak ada pulang ke rumah. Pihak keluarganya juga sudah melakukan pencarian," katanya.

Menurut Dudung, Mak Oyom mengalami sakit hilang ingatan atau pikun. Bahkan Mak Oyom suka tiba-tiba pergi dari rumahnya tanpa ada keluarga yang mengetahui.

"Memang sakit hilang ingatan, suka pergi dari rumah lalu ada yang nganterin. Tapi sekarang ditemukan meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Ismet Inono membenarkan temuan jasad lansia di sungai. Saat ini jasadnya sudah dibawa ke RSUD Ciamis oleh petugas yang datang ke lokasi penemuan.

Korban merupakan warga Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari. Lokasi sungai tidak jauh dari rumahnya.

"Jadi korban itu mengalami penyakit pikun, sempat dikabarkan hilang dari kemarin. Tadi ditemukan mengambang," ungkapnya.

Hasil visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga korban tewas setelah terjatuh ke sungai. Pihak keluarga tidak akan melakukan autopsi dan sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Tidak ada luka atau tanda kekerasan. Dugaan korban terpeleset lalu jatuh ke sungai. Kondisinya sakit pikun. Sekarang sudah ada di RSUD Ciamis," ungkapnya.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads