Kisah pilu dialami bocah S (8), ia ditelantarkan sendirian di dalam mobil di kawasan Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Ayahnya yang selama ini mendampinginya, melarikan karena terciduk membawa kabur mobil orang.
Kepala Dinas Sosial Pekalongan Yudi Himawan menerangkan, S ditemukan seorang diri di dalam mobil yang dilarikan ayahnya dari warga Sukoharjo tiga pekan lalu. Nahas, saudara pemilik mobil mengetahui kendaraan itu terlihat di area Pekalongan dan berusaha mengejar pelaku.
"Kemudian satu minggu yang lalu, mobil ditemukan di Pekalongan yang dibawa ayahnya, karena ada saksi yang melihat itu adalah mobil (saudaranya) akhirnya dikejar. Ayahnya melarikan diri, meninggalkan S sendirian di mobil," ujar Yudi seperti dikutip dari detikJateng, Rabu (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas dari Polsek Kedungwuni kemudian mengamankan S seraya berkoordinasi dengan Dinsos Pekalongan. S Kemudian dititipkan ke Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Pekalongan.
![]() |
Pengasuh panti asuhan menuturkan S merupakan anak yang ceria. Meski sempat ditelantarkan ayahnya, S tak bersedih.
"Awalnya saya diberi tahu oleh Dinas Sosial bahwa ada anak terlantar. Ditinggalkan bapaknya begitu saja. Terus dititipkan di sini," ujar Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah Wonopringgo, Istianah.
"Anaknya ceria. Dia malah banyak cerita," sambungnya.
Tinggal Nomaden
Selama perjalanan dengan ayahnya, rupanya S tinggal dari masjid ke masjid. Perjalanan mereka dimulai dari Brebes hingga akhirnya berhenti di Pekalongan.
"Dia cerita bahwa sama bapaknya sering jalan-jalan udah ke mana saja. Kami sempat nanya, kalau nyuci baju di mana?" ujar Istianah.
"Katanya kalau nyuci baju di masjid. Terus jemurnya juga di sekitar masjid. Sepertinya tiap hari dari masjid ke masjid, itu sebelum masuk ke Pekalongan," tuturnya.
Setelah tinggal di panti, S rupanya sempat mencari-cari sang ayah. Ia dikabarkan sempat berkeliling dari masjid-masjid di sekitar Wonopringgo-Kajen yang berjarak sekitar 8 kilometer.
"Pak Bon bersih-bersih, dia kabur. Tidak ada yang melihat. Terus kita mencari baik di dalam maupun di luar. Terus ketemu lah di Kajen," ujar Istianah.
![]() |
Dia mengaku berjalan kaki dan baru ditemukan di Kantor Kejari Kajen yang berjarak sekitar 8 kilometer dari panti asuhan. Dia ditemukan pukul 21.00 WIB tadi malam.
"Mungkin mencari bapaknya ya. Yang dia tahu bapaknya kerap di masjid, makanya dia cari masjid mencari bapaknya, hingga ditemukan pada Senin malam di Kajen," terang dia.
Kembali Bertemu dengan Sang Ibu
Senyum semringah kembali tersungging di wajah S karena bisa bertemu ibunya AA (34). Pertemuan kedua ibu dan anak ini berlangsung penuh haru dan dengan dekapan peluk erat.
AA mengaku sudah tidak bertemu putri semata wayangnya itu sejak Maret 2022 lalu. Kala itu, dia dan suaminya yang bernama David cekcok. David lalu kabur dengan membawa S.
"Benar-benar kangen, sudah lama tidak ketemu, terus dapat kabar di sini," kata AA sesenggukan menangis.
Dia mengaku terharu akhirnya bisa bertemu dengan S.
"Ya awalnya berantem (sama ayah S), bawa kabur anak tidak boleh ketemu, baru sekarang bertemu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di detikJateng dengan judul Kisah Pilu Bocah 8 Tahun Ditelantarkan Ayah dalam Mobil Sendirian di Pekalongan
(yum/yum)