Pemkot Bandung terus berupaya mengaktifkan kembali Teras Cihampelas yang sempat mati suri. Saat ini, sebanyak 87 PKL telah sepakat untuk kembali berjualan di Teras Cihampelas.
"Ada 87 PKL yang telah menandatangani komitmen untuk kembali berjualan di Teras Cihampelas," kata Kepala Bidang Usaha Nonformal Dinas Koperasi dan UMKM (DKUKM) Kota Bandung Evy Oktaviyanti saat jadi pembicara di Bandung Menjawab di Taman Pramuka, Rabu (2/11/2022).
Evy mengatakan, pemkot Bandung menargetkan reaktivasi Teras Cihampelas hingga akhir 2022. Ia memastikan akhir tahun 2022, kegiatan Teras Cihampelas bakal bergeliat kembali. "Sampai bulan Desember, kami juga akan melakukan evaluasi dan mengecek kembali apakah para PKL yang sudah re-komitmen ini masih konsisten berjualan atau tidak," ucap Evy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evy mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian bagi PKL yang tidak melaksanakan perjanjian. Lapak milik PKL yang melanggar perjanjian itu bakal diberikan ke penjual lainnya.
Ia pun memastikan sarana dan prasarana di Teras Cihampelas sudah dalam keadaan baik. Hal itu meliputi toilet, musala, dan fasilitas tempat duduk. Juga kotak kaca (glass box) yang sempat dalam kondisi rusak belakangan ini tampak sudah diperbaiki, dan diganti menjadi tempat duduk bagi pengunjung.
Evy mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk berkegiatan di Teras Cihampelas. Saat ini, OPD di Pemkot Bandung pun sudah menjalankannya.
"Seperti rapat, forum diskusi, dan evaluasi sudah dilakukan di sana. Jadi, kami juga mengundang masyarakat untuk membuat acara atau berkunjung ke sini. Sebab, Teras Cihampelas menawarkan kuliner dari UMKM yang top, juga suasananya menyenangkan," kata Evy.
Sebelumnya, hanya segelintir pedagang yang tetap berjualan setiap hari. Selebihnya, menunggu ada acara dan akhir pekan. Namun, tak semua pedagang aktif saat akhir pekan. Kondisi ini masih dikeluhkan para pedagang. Salah seorang pedagang, Jasmiyati diharapkan para pedagang di Teras Cihampelas kompak.
"Kalau tamu setiap akhir pekan banyak. Tapi, ya mereka balik ke bawah. Karena pedagang di sini sepi. Di bawah lebih ramai," kata Jasmiyati saat berbincang dengan detikJabar di Teras Cihampelas, Selasa (25/10/202).
Jasmiyati konsisten. Saban hari ia berjualan. Kadang tak ada satu pembeli satupun. Kadang juga, ia meraup omzet lebih karena ada acara. Jasmiyati menjual makanan dan minuman. "Ya hari biasa mah gini-gini saja (sepi). Ibu-ibu semua yang buka. Kalau ada acara memang banyak yang buka. Harapannya mah kaya dulu lagi, ramai gitu," ucap Jasmiyati.
(sud/iqk)