Ratusan anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilantik di salah satu hotel di Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (29/10/22).
Usai dilantik, 117 anggota panwascam akan mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis. Setelah itu, merkea langsung bekerja mengawasi proses verifikasi partai politik di daerah dan mengawasi tahapan Pemilu 2024 serentak, baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda meminta seluruh anggota panwascam bekerja profesional berdasarkan undang-undang. Pihaknya tidak menolelir jika menemukan anggota Panwascam yang bermain mata dengan partai politik. Sanksi berat akan ditegakkan. Bahkan sekadar ngopi bareng dengan anggota parpol pun dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya titip setelah dilantik ini, teman teman panwascam harus bekerja dengan Undang Undang. Jangan sekali kali mencederai kepercayaan negara. Kalau ditemukan anggota ngopi bareng parpol peserta pemilu kami tidak akan tolelir bisa langsung ambil tindakan," kata Dodi di hadapan anggota Panwascam.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto berharap anggota Panwascam yang dilantik mengawal pemilu dengan benar-benar jujur dan adil. Panwascam harus bisa mengawal jangan sampai ada penyalahgunaan suara satu suarapun. Meski berat, tantangan ini harus dihadapi anggota Panwascam.
"Ini ada empat event politik yang biasa tidak disatukan, sekarang disatukan. Tentu agak berat karena angka nya pasti lebih besar ketimbang satu-satu. Kalau dilihat angka anggaran untuk Pemilu 2024 ini agak besar, memang besar. Akan tetapi ketika ini dikoordinasikan, digotongroyongkan dengan baik, mudah-mudahan ada pembagian yang adil dari provinsi," paparnya.
Dalam proses pemilihan seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada, Panwascam diharapkan melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Jadi nanti permasalahan itu saya harapkan dapat diselesaikan dan lebih mengutamakan kepada preventif agar permasalahan tidak terjadi. Harus mengedepankan komunikasi publik, kata Ade.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi SP mengatakan, dengan adanya Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak ini menjadi harapan besar terhadap penyelenggara pemilu, baik pengawas ataupun penyelenggara di tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk terciptanya pemilu jujur dan adil.
Dengan berjalannya pengawasan dan penyelenggaraan pemilu dengan baik, maka harapan publik atau masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024, sebagai wujud demokrasi ini terselenggara dengan baik dan tentunya menjaga netralitas.
"Kenapa DPRD hadir, Bupati juga hadir, semua hadir dalam pelantikan, ini menunjukkan support dari pemerintah daerah juga kuat. Selain kita akan ingin mewujudkan demokrasi, juga berarti dukungan pembiayaan pun harus setidaknya memadai untuk penyelenggaraan Pilkada serentak ini," kata Asep.
(orb/orb)