Ternyata Ini Alasan Hari Halloween Identik dengan Labu

Ternyata Ini Alasan Hari Halloween Identik dengan Labu

Cornelis Jonathan Sopamena - detikJabar
Sabtu, 29 Okt 2022 17:30 WIB
Labu identik dengan Hari Halloween.
Labu identik dengan Hari Halloween. (Foto: Istimewa/ Unsplash)
Bandung -

Hari Halloween dirayakan setiap 31 Oktober. Dalam perayaannya, Hari Halloween identik dengan labu yang diukir sedemikian rupa hingga membentuk wajah. Lantas, apa kaitan antara Halloween dengan labu?

Dikutip dari situs resmi English Heritage, budaya mengukir wajah yang menyeramkan pada labu tersebut disebut-sebut berasal dari Amerika Serikat. Ternyata, dugaan tersebut salah. Pasalnya, tradisi tersebut bermula dari kebiasaan masyarakat Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

Kendati demikian, awalnya yang diukir bukanlah labu, melainkan lobak! Hal tersebut dilakukan lantaran lobak biasanya dipanen pada musim gugur. Alhasil, stok lobak menjadi membukit pada saat Halloween.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang Hari Halloween, banyak masyarakat kemudian mengukir wajah seram pada lobak tersebut. Biasanya, wajah yang diukir adalah representasi mereka terhadap wajah setan. Kemudian, lilin menyala ditaruh di dalam lobak yang telah dilubangi dan dikosongkan.

Lilin tersebut dimasukkan agar lobak tersebut seakan-akan menyala. Bagi mereka, hal tersebut adalah bentuk peringatan terhadap orang yang sudah meninggal. Lobak yang menyala tersebut biasanya disebut "Punkies" atau "Jack o'Lanterns".

ADVERTISEMENT

Sekitar abad ke-19, banyak warga Inggris dan Irlandia bermigrasi ke Amerika Serikat. Di AS, mereka tetap mempertahankan budaya membuat "Jack o'Lanterns". Alih-alih membuatnya dengan lobak, mereka mengukir wajah seram tersebut pada labu.

Alasan labu dipilih sebagai media untuk diukir adalah karena banyak labu dipanen di AS pada masa-masa Halloween. Selain itu, para imigran itu juga menyadari labu lebih mudah untuk diukir karena memiliki tekstur yang lebih empuk ketimbang lobak.

Mengapa Nama Jack o'Lantern Dipilih?

Dikutip dari detikcom, nama Jack o'Lantern diambil dari sebuah cerita rakyat Irlandia bernama Stingy Jack. Berikut kisahnya.

Suatu hari, Stingy Jack mengundang iblis untuk minum bersamanya. Namun, Stingy Jack tidak mau membayar minuman tersebut. Akhirnya, ia meyakinkan iblis untuk mengubah dirinya menjadi koin. Koin itulah yang hendak digunakan Jack untuk membayar minuman mereka.

Kemudian, Jack menyimpan koin tersebut di dalam sakunya. Dalam saku tersebut, Jack juga menyimpan sebuah salib perak yang mencegah iblis itu berubah kembali ke bentuk aslinya. Jack akhirnya membebaskan iblis itu dengan sebuah syarat, yaitu iblis itu tidak akan mengganggu Jack selama satu tahun dan jika Jack mati, iblis itu tidak akan mengambil jiwanya.

Lagi-lagi, Jack menipu iblis. Saat si iblis tengah berada di atas sebuah pohon, Jack mengukir tanda salib di kulit pohon agar sang iblis tidak bisa turun. Jack kemudian meminta iblis untuk berjanji kepada Jack untuk tidak mengganggunya selama sepuluh tahun.

Tidak lama kemudian, Jack meninggal. Iblis yang kesal dengan berbagai tipu muslihat Jack tidak membiarkan Jack tenang di alam baka. Ia kemudian mengirim Jack ke malam yang gelap dan hanya ditemani bara api untuk menerangi jalannya.

Jack kemudian memasukkan batu bara itu ke dalam lobak yang telah diukir. Semenjak itu, Jack menjelajahi berbagai pelosok bumi. Kemudian, orang Irlandia menyebut sosok hantu tersebut sebagai "Jack of the Lantern", dan lebih dikenal dengan sebutan "Jack o'Lantern".

Apa Tujuan Menaruh Jack o'Lantern di Depan Rumah?

Halloween diyakini berasal dari Bangsa Celtic yang merayakan Festival Samhain. Bangsa Celtic sebetulnya merayakan Halloween pada malam sebelum tahun baru menurut kalender mereka. Jika dikonversi ke kalender masehi, Festival Samhain jatuh pada tanggal 1 November, sedangkan malam Samhain dirayakan tanggal 31 Oktober. Malam Samhain tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Hari Halloween.

Bangsa Celtic sendiri percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia manusia dengan dunia roh menjadi samar-samar. Festival Samhain sendiri diyakini dilakukan untuk mengusir hantu orang yang sudah tiada. Berdasarkan keyakinan warga Britania Raya, Jack o'Lantern sendiri biasanya ditaruh di depan rumah dengan tujuan menakuti roh-roh yang berkeliaran di sekitar rumah.




(tey/tey)


Hide Ads