Badan Geologi menginformasikan terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau di Lampung, Senin (24/10/2022) pukul 17.57 WIB. Namun, Badan Geologi menyebut tinggi abu erupsi gunung itu tak teramati.
"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 24 Oktober 2022 pukul 17:57 WIB. Namun tinggi kolom abu tidak teramati," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Senin (24/10/2022).
Eko mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm, dan durasinya kurang lebih 32 detik. Eko mengaku erupsi Gunung Anak Krakatau ini tak terdengar dentuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak terdengar suara dentuman. Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi," kata Eko.
Lebih lanjut, Eko mengatakan Badan Geologi mengimbau agar masyarakat atau wisatawan, termasuk pendaki tak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. Larangan ini telah disampaikan pula oleh Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.
(sud/iqk)