.webp)
Pembunuhan terhadap perempuan asal Jakarta Utara di kamar kost Indramayu, Jawa Barat, ternyata bermula dari kencan online. Tersangka mengaku hanya membawa uang Rp 51 ribu yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
Di hadapan polisi, tersangka SPR (31) warga Kecamatan Balongan, Indramayu mengaku menyesali telah membunuh korban S(20) di kamar kost Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Minggu dinihari lalu.
Tersangka diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi nekat tersangka bermula dari komunikasi nya terhadap korban melalui aplikasi kencan online. Tersangka mengaku sepakat akan memberi upah Rp 300 ribu kepada korban untuk melakukan hubungan badan.
Namun, tersangka datang ke kamar kost korban hanya dengan membawa uang senilai Rp 51 ribu rupiah. Hal itu memantik emosi korban hingga terjadi cekcok.
"Kesepakatan Rp 300 ribu. Dia itu melontarkan kata-kata yang membuat saya sakit hati pak. Dan dia melontarkan kata-kata nya 'lu kalau kere, kere aja, lu gak usah langsung ke sini kalau kere, kere aja'," kata Tersangka SPR, Senin (24/10/2022).
Rupanya, kalimat yang dilontarkan korban membuat emosi tersangka. Dalam kondisi mabuk, tersangka kemudian mencekik leher korban.
"Mulai dari situ saya sakit hati dan saat itu saya dipengaruhi minuman keras," ujarnya.
Meski hanya membawa uang senilai Rp 51 ribu. Namun, tersangka mengaku nekat mendatangi kamar korban yang tak jauh dari tempat kost tersangka.
"Saya bawa Rp 51 ribu, jadi gini kenapa saya tetap ke situ dengan modal nekat karena saya udah pernah sama dia udah 2 kali," kata tersangka.
(yum/yum)
