Sempat Terputus, Akses Jalan di Banjarwangi Garut Bisa Diakses Lagi

Sempat Terputus, Akses Jalan di Banjarwangi Garut Bisa Diakses Lagi

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 23 Okt 2022 13:54 WIB
Akses jalan Banjarwangi, Garut
Akses jalan Banjarwangi, Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Akses jalan antar kecamatan yang sempat terputus akibat longsor di Garut, kini sudah bisa dilalui lagi. Petugas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi longsor susulan.

Ruas Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, yang sebelumnya terputus oleh longsor pada Sabtu (22/10) malam kemarin, kini sudah bisa dilalui kembali.

Hal tersebut terjadi, usai petugas gabungan dari TNI, Polri, pemerintah kecamatan dibantu masyarakat, berhasil mengevakuasi material longsor di lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah untuk akses jalan sudah bisa dilintasi kembali," kata Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif.

Amir mengatakan, jalanan sudah bisa dilalui kembali, pada Minggu (23/10/2022) siang ini. Kendati demikian, petugas Polsek Banjarwangi masih bersiaga di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Sekaligus untuk mewaspadai terjadinya longsor susulan," ungkap Amir.

Longsor menerjang kawasan Banjarwangi, Garut pada Sabtu malam. Longsor terjadi, usai hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu siang.

Ada dua titik longsoran tebing bermaterial tanah, batu dan pepohonan yang ada di kawasan tersebut. Tepatnya di wilayah Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya.

Akibat longsor itu, akses jalan menuju kawasan Banjarwangi dari Garut terputus total. Tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Pada malam tadi, dikabarkan sempat terjadi longsor susulan yang membuat masyarakat setempat panik dan kocar-kacir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Amir mengimbau warganya untuk mewaspadai bencana yang saat ini rawan terjadi di kawasan Banjarwangi. Masyarakat diminta untuk menjauhi tempat tempat bertebing demi menghindari ancaman longsor.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi longsor susulan. Karena di lapangan kami melihat masih ada pergerakan tanah di titik longsor," pungkas Amir.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads