Jalur Kereta Api di Garut Sempat Lumpuh Diterjang Banjir

Garut -

Banjir melanda Jalan Raya Garut-Bandung, Kecamatan Kadungora. Banjir dikabarkan sempat merendam jalur kereta api, sehingga menyebabkan perjalanan sempat tertunda.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Garut sejak Jumat (21/10/2022) siang tadi, membuat banjir terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Di Kecamatan Kadungora, banjir terjadi dan meluap di Jalan Raya Bandung-Garut. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat.

"Anggota di lapangan sedang melaksanakan pengaturan arus lalu lintas," kata Kapolsek Kadungora Kompol Krisna Irawan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya merendam jalanan. Pintu perlintasan kereta api di jalan tersebut, juga terendam air. Ketinggian air, bahkan mencapai 50 centimeter pada pukul 19.00 WIB tadi. "Bantalan rel di perlintasan kereta api tidak terlihat karena terendam banjir," katanya.

Manajer Humas Daop II PT Kereta Api Indonesia Kuswardoyo mengatakan, akibat banjir tersebut, sejumlah perjalanan kereta api sempat terkendala.

"Kondisi tersebut, dikerenakan adanya luapan air dari jalan provinsi di sekitar perlintasan sebidang JPL Nomor 213," kata Kuswardoyo kepada detikJabar, Jumat malam.

Kuswardoyo menjelaskan, ada sekitar 4 perjalanan kereta api yang terganggu. Salah satunya, adalah perjalanan KA 180 D, jurusan Lodaya Bandung - Solo Balapan yang tertahan di Bandung.

Selain perlintasan sebidang di Jalan Raya Kadungora, Stasiun Leles yang lokasinya tak jauh dari lokasi tersebut juga sempat terendam banjir. Kuswardoyo memastikan, jika jalur KA sudah dapat dilintasi kembali.

"Kami atas nama PT KAI Daop II Bandung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Saat ini, perjalanan KA dapat kembali berjalan," katanya.