Sekda Sebut APBD-P Bandung Difokuskan untuk Tangani Banjir dan PJU

Sekda Sebut APBD-P Bandung Difokuskan untuk Tangani Banjir dan PJU

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 17 Okt 2022 23:30 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna
Sekda Bandung Ema Sumarna (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Pemkot Bandung memprioritaskan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 untuk penanganan banjir, PJU, perbaikan jalan dan program padat karya.

"APBD-P sudah evaluasi gubernur. Evaluasi laporan sudah keluar mungkin ya. Angkanya itu sekitar Rp 6,8 triliunan," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (17/10/2022).

Ema mengatakan APBD-P fokus pada penanganan banjir, penambahan penanganan PJU dan lainnya. Untuk PJU, kata Ema, anggarannya mencapai sekitar Rp 19 miliar.

"Penambahan penanganan banjir dan jalan berlubang juga. Titik banjir itu ada 60-an sekian. Tapi, yang kita prioritaskan mungkin tidak secara keseluruhan. Tapi, ada yang digarap, yang diutamakan," kata Ema.

"Contoh penanganan banjir di Jalan Soekarno-Hatta. Kemudian, di Bima kita tangani dengan pembentengan ulang," ucap Ema menambahkan.

Sekadar diketahui, Kota Bandung telah fokus menangani persoalan banjir. Sejumlah kolam retensi pun dibangun dengan anggaran miliaran Rupiah. Kemudian, pembangunan rumah pompa juga dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air DSDABM Kota Bandung Dini Dianawati mengatakan ada empat kawasan yang saat ini masih jadi langganan banjir. Pihaknya mengaku telah berupaya menangani kawasan yang langganan banjir.

"Titik (langganan) banjir itu kan ada terowongan Cibaduyut, Jalan Kopo-Citarip, Pasirkoja dan kawasan Gedebage," kata Dini kepada detikJabar, Rabu (5/10/2022).

Dini menerangkan Pemkot Bandung telah menyiapkan langkah jangka pendek, menengah dan panjang untuk menangani banjir di empat kawasan itu. Untuk jangka pendek, pemkot intens melakukan pengerukan di sungai yang dangkal.

"Jangka menengah kita bangun rumah pompa di titik-titik itu. Kemudian, di Gedebage kita upayakan mengaktifkan kembali Sungai Cisaranten Lama," ucap Dini.

(sud/mso)


Hide Ads