Dimas Seto Cerita Perjuangan Koh Steven Bantu Korban Gempa Lombok

Dimas Seto Cerita Perjuangan Koh Steven Bantu Korban Gempa Lombok

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 15 Okt 2022 18:30 WIB
Artis Dimas Seto
Artis Dimas Seto (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Steven Indra Wibowo atau Koh Steven meninggal dunia. Meninggalnya pendiri Mualaf Center Indonesia itu menyisakan duka bagi banyak kalangan, termasuk sederet artis tanah air.

Koh Steven memang dikenal sebagai orang yang selalu mendukung hijrah para artis, selain sebagai pendamping mualaf dan juga orang yang sangat dermawan.

Sederet artis pun hadir langsung mengantar Koh Steven ke tempat peristirahatan terakhirnya. Salah satu artis yang hadir ialah Dimas Seto. Aktor dan seorang model ini terlihat menyaksikan Koh Steven dimakamkan di pemakaman Firdaus Memorial Park, Ujung Berung, Kota Bandung pada Sabtu (15/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimas Seto diketahui dekat dengan sosok Koh Steven. Dimas mengatakan sudah mengenal Koh Steven sejak 2018 lalu. Keduanya saling kenal saat peristiwa gempa Lombok.

"Saya ya secara pribadi ya bersama selama membersamai beliau, setiap kegiatan kami kenal di tahun 2018. Terus awal dari kegiatan bareng itu gempa Lombok di bulan Agustus 2018," kata Dimas.

ADVERTISEMENT

Dimas ingat betul pasca peristiwa gempa Lombok, ia dan beberapa rekannya datang untuk membantu para korban. Di sana, Dimas pun bertemu dengan Koh Steven yang sudah lebih dulu tiba.

Dari situlah, Dimas mulai mengagumi sosok Koh Steven yang menurutnya tak pernah lelah untuk membantu sesama. Menurutnya meski Koh Steven tetap memiliki keterbatasan, namun itu tidak jadi penghalang bagi Koh Steven untuk membantu orang lain.

"Jujur itu yang membuat apa ya yang menjadi energi bagi kami meniru yah, seorang abang dan memang sangat ringan tangan sekali untuk membantu orang. Ya sepengetahuan kami dimana ada musibah beliau selalu ada disitu," ujarnya.

Bahkan saat itu, menurut Dimas, Koh Steven berada di Lombok dalam waktu yang cukup lama. Dimas sendiri ketika itu hanya beberapa hari di sana sebelum akhirnya kembali ke Jakarta.

Namun betapa terkejutnya Dimas ketika datang kembali ke Lombok, Koh Steven masih menetap dan membantu proses pemulihan para korban gempa.

"Kami inget banget, kami dateng kami balik ke Jakarta kami balik lagi ke Lombok karena kan programnya pada saat itu panjang ya, beliau masih tetap di situ dengan kawan-kawan, masih ada di sana," ujarnya.

"Nah itu ya mungkin kesan yang saya paling rasakan karena kami cukup lama bersama di Lombok dan kami melihat betul lah gimana kepedulian beliau, tidak memandang siapapun yang ditolong, pokonya ada orang butuh bantuan, butuh pertolongan, beliau dengan ringan tangan membantu tanpa harus diminta," tutup Dimas.

(bba/yum)


Hide Ads