Penemuan fosil menjadi hal yang menggembirakan bagi ilmuan di bidang sejarah. Temuan fosil ini bisa mengungkap bagaimana peradaban manusia itu terjadi.
Namun ternyata, tidak semua temuan fosil benar adanya. Ada yang sengaja disebarluaskan meski 'sang penemunya' tahu jika fosil tersebut adalah palsu.
Seperti tiga fosil palsu ini contohnya. Jika tidak teliti dan mencari informasi yang sesungguhnya, bisa saja publik terpedaya dengan foto yang ada. Berikut ini dilansir Popular Mechanics yang dikutip detikJabar dari detikInet Jumat (14/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Raksasa Cardiff
Sebuah mumi palsu setinggi 10 kaki, sekitar 3 meter, ada di New York. Pengagasnya adalah George Hull yang sengaja memesan patung gipsum yang dipahat pada 1868.
Saat ini 'ditemukan', tentunya ini menjadi perhatian banyak orang -- kecuali para ilmuwan yang sudah meragukannya sejak awal. Hull sendiri mengatakan bahwa ini bukanlah hoaks melainkan 'pembuktian' orang-orang religius lebih mudah menerima informasi apapun yang dikira pas dengan isi kitab mereka.
2. Alyoshenka
![]() |
Alyoshenka sebenarnya adalah seorang anak lahir prematur yang lahir di tempat yang dulunya tempat pengujian nuklir. Karena bentuknya yang berbeda, ada orang-orang yang percaya kalau ini bukti adanya alien. Parahnya lagi, muncul klaim tes DNA palsu yang dengan sengaja ingin membuat orang percaya kalau Alyoshenka adalah alien.
Baca juga: Apa Kabar Segitiga Bermuda? |
3. Fiji mermaid
![]() |
Fiji Mermaid atau Duyung Fiji pernah menghebohkan publik. PT Barnum yang merupakan perusahaan entertainment dan pemilik sirkus membeli 'artefak' ini di tahun 1842 dan membuat orang penasaran. Faktanya, Fiji Mermaid adalah tubuh monyet yang dijahit ke belakang ikan.
(orb/orb)