Pencarian Pemotor Wanita Hilang Terseret Arus Air di Subang Dihentikan

Pencarian Pemotor Wanita Hilang Terseret Arus Air di Subang Dihentikan

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 13 Okt 2022 17:32 WIB
Proses pencarian pemotor wanita di Subang
Proses pencarian pemotor wanita di Subang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Petugas gabungan menghentikan sementara proses pencarian pemotor wanita yang terbawa arus Sungai Curugagung, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono mengatakan pencarian korban sementara waktu dihentikan. Pasalnya, kondisi air Sungai yang kembali meluapnya serta cuaca buruk menjadi kendala petugas gabungan mencari korban.

"Pencariannya masih nihil, kendala hari ini di hari kedua pencarian korban kendalanya memang debit air tidak stabil dan cukup membahayakan bagi petugas yang melakukan penyisiran," ujar Supriono kepada wartawan di Sungai Ciasem lokasi pencarian, Kamis (13/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Supriono, petugas akan kembali melakukan proses pencarian pada Jumat (14/10/2022) esok pagi dengan memperluas pencarian korban dari titik awal hilang hingga ke bendungan Leuwi Nangka, Kecamatan Dawuan, Subang.

"Petugas gabungan hari ini sudah menyusur mencari korban dari lokasi awal kejadian sampai wilayah Dawuan. Sekarang kita masih melakukan assesment lagi rencana pencarian pada hari ketiga besok. Untuk peralatan sendiri kita baru mendatangkan beberapa alat tambahan seperti perahu rafting 3 dari Sar Bandung. Target besok kita akan mencari sampai bendungan Leuwi Nangka Dawuan," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kalau target lainnya kita akan menyisir Sungai Ciasem ini menggunakan perahu karet sampai dengan muara yang berada di wilayah Pantura Ciasem Subang," ujar Supriono melanjutkan.

Seperti diketahui pengendara motor yang terseret arus Sungai Curugagung tersebut bernama Ratna Patrianingsih (25) warga Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Subang. Korban yang merupakan wanit tersebut nekat melintasi jalan yang sudah diluap air. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10) sore sekira pukul 17.00 WIB saat hujan deras yang mengguyur wilayah Subang Selatan.




(dir/dir)


Hide Ads