Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengajak masyarakat kembali mengaktifkan Gerakan Magrib Mengaji. Mengingat sudah 2 tahun gerakan tersebut terhenti akibat pandemi COVID-19.
Herdiat menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi di eks Kwadanaan Ciamis, Kamis (13/10/2022).
Herdiat mengatakan, tahun 2019 lalu, Pemkab Ciamis meluncurkan program Gerakan Magrib Mengaji. Namun dalam pelaksanaannya harus vakum selama 2 tahun di saat pandemi COVID-19 melanda.
Tujuan Gerakan Magrib Mengaji tersebut untuk melahirkan generasi penerus Islam yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman. Magrib Mengaji ini pun menciptakan generasi Qurani.
"Dua tahun lalu kami mempunyai program magrib mengaji. Namun adanya Covid-19 terpaksa tidak dilaksanakan," katanya.
Bupati Ciamis menjelaskan, seluruh masyarakat untuk kembali menggelorakan gerakan magrib mengaji tersebut. Kondisi pandemi COVID-19 saat ini sudah mereda, meski status pandemi belum dicabut. Kasus COVID-19 di Kabupaten Ciamis pun kini sudah landai.
"Para tokoh agama, para Kiyai, Camat, Kades mari semuanya gelorakan kembali Gerakan Magrib Mengaji di Kabupaten Ciamis," katanya.
Herdiat meminta semua pihak untuk membimbing anak-anak hingga remaja di lingkungannya untuk ikut Gerakan Magrib Mengaji, bisa di rumah dan baiknya masjid.
Dalam kesempatan maulid nabi, Herdiat pun mengajak warga Tatar Galuh untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Diharapkan dapat meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
(iqk/iqk)