Keluhan Pedagang di Pasar Kosambi Jelang Dikunjungi Jokowi

Keluhan Pedagang di Pasar Kosambi Jelang Dikunjungi Jokowi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 13 Okt 2022 12:40 WIB
Pedagang di Pasar Kosambi Bandung.
Pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mengunjungi Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). Di sana, Jokowi berencana menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang, yaitu bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan tunai.

Namun ternyata, penyerahan bantuan dari Presiden menimbulkan polemik. Sebab, bantuan itu tidak diberikan secara menyeluruh kepada para pedagang di Pasar Kosambi.

Pantauan detikJabar sekita pukul 11.00 WIB, jelang kedatangan Jokowi di Pasar Kosambi, sejumlah petugas sudah mulai membagikan bantuan kepada para pedagang pasar. Paket sembako itu disusun di dalam tas bertuliskan Istana Kepresidenan Republik Indonesia' ' Bantuan Presiden Republik Indonesia'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi rupanya, tidak semua pedagang di Pasar Kosambi mendapat bantuan tersebut. Praktis, beberapa pedagang mengeluh lantaran tak kebagian paket sembako dibanding pedagang yang lain.

"Saya nggak kebagian, padahal udah dari tadi pagi di sini tapi nggak kedata. Nggak tahu kenapa," kata Wiwin (42), salah satu pedagang yang berjualan di Blok C Pasar Kosambi.

ADVERTISEMENT

Padahal kata Wiwin, pihaknya sudah diminta dokumen berupa KTP oleh pihak pengelola pasar sehari sebelum kedatangan Jokowi. Namun rupanya, Wiwin malah tidak menerima bantuan tersebut.

"KTP udah diminta kemarin sama pengelola pasar. Tapi tadi pagi, ada pengumuman dadakan katanya, jadinya saya nggak dapet. Padahal dari tadi pagi di sini terus karena emang harapannya bisa dapat bantuan," ucapnya.

Menurut Wiwin, bantuan tersebut tak hanya berisi sembako. Ada bantuan uang tunai senilai Rp 1,2 juta yang diberikan untuk para pedagang. Tadinya jika mendapat bantuan, uang itu rencananya mau Wiwin gunakan untuk modal berdagang.

"Ya buat bantuan modal tadinya a. Tapi jadinya malah enggak dapet, kecewa atuh saya mah," ungkap wanita pedagang sayur tersebut.

Tak hanya Wiwin, Yeyen juga menjadi salah satu pedagang yang tak mendapat bantuan dari kedatangan Jokowi tersebut. Emak-emak pedagang gorengan ini bahkan memaksa menunggu di depan pasar supaya mendapat bantuan, namun usahanya tetap saja nihil.

"Ibu juga nggak dapet. Didata mah udah, KTP juga udah dikasih da ada yang mintain. Tapi tetep aja. Ibu sampe pindah ke depan loh a, tetep aja nggak dikasih bantuannya. Padahal dari pagi nunggu, gorengan juga masih dikit yang kejual," tuturnya.

DetikJabar juga mendapat pengakuan serupa dari Eli, pedagang sayuran di blok C Pasar Kosambi, Kota Bandung. Masalahnya, Eli aneh karena pedagang tepat di sekelilingnya mendapat bantuan, sementara ia tak menerima bantuan itu.

"Itu kan yang di depan sama di samping ibu mah dapet, tapi ibu nggak. Kan aneh ya a. Yang pengelola juga enggak ada ngomong apa-apa," keluh Eli.

Eli pun berharap ada bantuan yang ia terima saat kunjungan Jokowi tersebut. Sebab, ada uang tunai yang turut dibagikan dan itu bisa dia gunakan untuk modal berjualan di haru selanjutnya.

Sementara, detikJabar berusaha mengkonfirmasi masalah ini ke Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Herry Hermawan. Namun saat ditemui di Pasar Kosambi, Herry enggak menjawab pertanyaan wartawan.

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads