Aturan baru dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi. Mereka mengumumkan kini perempuan boleh melaksanakan ibadah haji dan umrah tanpa mahram atau wali laki-laki.
Dikutip dari detikTravel, Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengungkapkan hal tersebut melalui konferensi pers di Kedutaan Besar Saudi di Kairo, Mesir pada Selasa (11/10/2022).
Penasihat Layanan Haji dan Umrah Saudi, Ahmed Saleh Halabi, mengatakan perempuan yang beribadah tanpa mahram tidak boleh sembarangan. Mereka harus tetap ditemani wanita atau pihak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya keputusan ini sesuai fatwa pengawas AlAzhar AlSharif di Mesir, Abbas Shoman, pada Maret lalu.
"Abbas Shoman mengumumkan pada Maret lalu bahwa perempuan diizinkan melaksanakan haji dan umrah tanpa mahram," katanya seperti dilansir dari Arab News.
Ditarik mundur ke belakang, sebenarnya pada Maret lalu Kementerian Haji dan Umrah Saudi sudah mengumumkan mereka mengizinkan perempuan beribadah umrah tanpa mahram.
Mantan penasihat Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Faten Ibrahim Hussein, mengatakan keputusan ini mempermudah perempuan yang selama ini kesulitan mencari mahram di tengah berbagai keterbatasan.
Selain itu, Saudi juga sudah melakukan berbagai upaya lain untuk mempermudah ibadah haji dan umrah secara keseluruhan, termasuk dengan menggunakan teknologi modern.
Saat ini Saudi memiliki sistem robot dan platform Nusk yang dapat mempermudah umat untuk mendaftarkan diri beribadah haji.
"Sekarang sudah bisa memesan izin umrah melalui platform itu dengan waktu singkat, dan setelah itu, visa bisa didapatkan dalam waktu 24 jam," kata Rabiah.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Perempuan Diizinkan Haji dan Umrah Tanpa Mahram
(orb/orb)