Sebanyak 12 taman yang ada di Pangandaran minim penerangan, akibatnya jalan yang melewati jalur tersebut gelap dan dikhawatirkan terjadi kejahatan yang tidak diinginkan.
12 Taman itu berada di Alun-alun Pangbagea, Paamprokan, Pangandaran Creative Space (PCS), Segita Burung, Taman Segitiga Depan Bapenda, Median Tol, Taman Pesona, Taman Pasar, Taman Alun-alun Parigi, Taman Marlin Cijulang, Taman pangandaran sunset.
Kepala Bidang Pengelolaan sampah limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Wagiso mengatakan lampu taman yang minim penerangan memang benar adanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimnya penerangan di beberapa taman yang ada di Pangandaran karena kabel untuk lampu digondol maling, salah satu contohnya taman sepanjang ruas jalan di Kampung Turis 2 jalur hilang. Di lapangan Katapang Doyong sebanyak 12 tiang kabelnya juga hilang," kata Wagiso kepada detikJabar, Selasa (11/10/2022).
Ia mengatakan bukan karena fasilitas kurang ataupun tidak ketersediaannya lampu. Namun kabelnya digondol maling. "Kejadian ini sudah lama terjadi, makanya kalau kabel hilang maka pasti lampunya mati," ucap Wagiso.
Menurutnya pihak DLHK sudah melaporkan ke pihak kepolisian dan PLN untuk penggantian kabel. Saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Rata-rata kabel taman yang dicuri satu meternya seharga Rp 2 juta. Kalo dihitung sih kayanya kerugian sampe miliaran. Laporan terbaru di Kampung Turis dan Lapang Katapang Doyong Pantai Timur," ucapnya.
Di Taman Pesona penerangan yang minim menyebabkan Jalan Raya Pangandaran blok pasar Pananjung saat malam gelap, sama halnya di lampu taman sepanjang jalan Pamugaran menuju Cikembulan Pass.
Nurdian (36) pegawai swasta di Pangandaran mengatakan, taman yang ada di Pangandaran Sunset seperti kuburan saat malam. "Gelap, harusnya kan taman itu indah, penerangannya memadai," ucapnya.
Ia mengatakan, jika lampu penerangan taman di beberapa daerah gelap, maka dikhawatirkan adanya tindakan kejahatan. Selanjutnya beberapa taman di Pangandaran yang gelap hanya dipenuhi warga saat siang atau sore hari.
"Kecuali yang di Taman Pesona, di bagian timur taman dipenuhi pedagang saat malam, namun di bagian barat sangat minim," ucapnya.
Warga lainnya Aji Pangestu (40) berharap maraknya pencurian lampu di taman harus ada pemasangan CCTV.
"Saya juga heran, padahal tempat rame, tapi kok ada aja yang maling," ucapnya.
Ia mengatakan jika minim penerangan khawatir adanya kejahatan yang tidak diinginkan. "Ya seperti tindakan asusila, pencopetan dan area mabuk-mabukan anak-anak atau kenakalan remaja lainnya," ucapnya.
(yum/yum)