Vaksin Meningitis Menipis, Pemkab Majalengka Tunggu Pemerintah Pusat

Vaksin Meningitis Menipis, Pemkab Majalengka Tunggu Pemerintah Pusat

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 10 Okt 2022 22:30 WIB
The organs of the central nervous system (brain and spinal cord) are covered by 3 connective tissue layers collectively called the meninges.
Ilustrasi meningitis (Foto: thinkstock)
Majalengka -

Stok vaksin meningitis di Jawa Barat mulai menipis. Penyebab menipisnya stok vaksin karena penundaan ibadah haji selama pandemi COVID-19. Kondisi ini disampaikan langsung oleh Dinkes Jabar.

Menanggapi hal tersebut, Pemkab Majalengka optimis kabar menipisnya stok vaksin meningitis tidak akan mengancam pemberangkatan calon jemaah umroh.

"Yang jelas saya optimis bisa berangkat. Saya juga yakin pemerintah akan selalu memperhatikan kondisi ini. Dan pastinya pemerintah tidak ingin mengecewakan masyarakat yang sudah sekian lama menanti pemberangkatan umroh," kata Sekda Majalengka, Eman Suherman kepada detikJabar, Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini Pemkab Majalengka belum menerima informasi secara resmi dari pihak berwenang. Namun demikian, kabar menipisnya stok vaksin meningitis baru terdengar ramai di media sosial.

"Mengenai stok vaksin meningitis menipis memang berseliweran informasinya. Tapi secara resmi kami belum menerima informasi dari pihak yang berwenang, khususnya dari kementerian kesehatan terkait hal itu," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sekedar diketahui, distribusi dan pemberian vaksin meningitis merupakan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun, kata Eman, hingga saat ini KKP masih melayani permintaan vaksin meningitis.

"Tapi yang jelas kemarin saudara kami yang mau berangkat umroh ketika menghubungi KKP tidak kesulitan kok, hanya disuruh daftar saja secara online," ucap dia.

"Artinya kalau berbicara menipis, saya pikir sepanjang KKP-nya masih menerima, dari sana juga kan sudah terjawab kalau vaksin meningitis dikatakan menipis itu kan tidak terbukti," ujar dia menambahkan.

(iqk/iqk)


Hide Ads