Bupati Dadang Klaim Banjir Bandung Selatan Sudah Jauh Berkurang

Banjir di kawasan Bandung Selatan diklaim telah jauh berkurang. Hal itu berkat beberapa upaya yang dilakukan pemerintah mulai dari membangun kolam retensi dan proyek pengendali banjir lainnya.

"Kalau banjir Bandung Selatan, ini kan sudah mulai berkurang dibandingkan tiga sampai sepuluh tahun yang lalu," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/10/2022).

Dia menyebut luasan daerah yang terendam banjir semakin berkurang berkat adanya pembangunan kolam retensi. Selain itu ada juga pembangunan terowongan Nanjung.

"Nah memang kita sudah rasakan dengan adanya danau retensi Cienteung dan Andir ini memang ada dampaknya, dan juga terowongan Nanjung ini sangat berpengaruh. Sehingga nanti ritme untuk debit airnya diatur," katanya.

Saat ini kondisi banjir masih dirasakan warga Kampung Muara, Kecamatan Baleendah. Itu disebabkan belum adanya saluran menuju kolam retensi Andir.

"Kita sudah berdiskusi dengan BBWS memang akan ada rencana yang akan kita kerjakan yaitu untuk saluran-saluran kecilnya di sekitar Andir, itu pembahasannya mungkin minggu depan," jelasnya.

Dia menambahkan ke depan akan membangun danau lainnya di wilayah yang masih rawan banjir.

"Saya melihat Insya Allah yang tadinya 2500 hektar yang banjir. Semakin ke sini semakin berkurang, dengan solusinya kita harus segera membuat danau buatan di lokasi yang rawan banjir," ucapnya.

Selain itu, Dadang menyebutkan akan meresmikan kolam rentensi pada tahun depan.

"Insya Allah di bulan Februari Andir akan diresmikan oleh Pak Presiden," ujarnya.