.webp)
Kadiskar PB Kota Bandung Gungun membenarkan jika korban bernama Ading (100) yang sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa aliran Sungai Cijalupang, Kota Bandung, Jumat (7/10/2022) lalu.
"Tim SAR gabungan mendapat informasi dari warga sekitar melihat adanya mayat yang sudah mengambang di Sungai Citarum," katanya.
Menurut Gungun, jasad korban dievakuasi di aliran Sungai Citarum yang berada di Sektor VII Rancamayar, Baleendah, Kabupaten Bandung. "Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 09.30 WIB," ujarnya.
Gungun menambahkan, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung.
"Pencarian dinyatakan selesai pada pukul 11.00 WIB dan korban diserahkan kepihak kepolisian dan keluarga untuk di visum dan dibawa ke RS Sartika Asih Kota Bandung menggunakan mobil Jenazah PMI Kota Bandung," katanya.
Sebelumnya, seorang kakek berusia 100 tahun dikabarkan hanyut di salah satu sungai di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Saat ini petugas masih melakukan pencarian.
Menurut informasi yang diterima detikJabar, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerima laporan orang hanyut pada pukul 21.30 WIB. Korban bernama Ading (100) warga setempat.
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat mengatakan salah seorang saksi menyebutkan kondisi debit air Sungai Cijalupang saat kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB sangat tinggi. Saksi saat itu mendengar ada suara benda jatuh ke sungai.
"Setelah diselidiki ternyata tetangganya yang terjatuh ke Sungai Cijalupang. Warga sekitar awalnya mencoba mencari korban dengan menyusuri sungai," kata Yusuf saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (7/10/2022).
Setelah tak berhasil menemukan korban, Yusuf mengatakan warga kemudian melaporkan ke Diskar PB Kota Bandung. "Korban dalam kondisi sakit dan korban langsung terjatuh ke dalam sungai Cijalupang di depan rumahnya," kata Yusuf. (wip/iqk)
