Di peringatan Maulid Nabi 2022, alangkah baiknya jika kita bisa lebih mengenal Nabi Muhammad SAW. Salah satunya yakni mengetahui silisilah atau garis keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW merupakan manusia terbaik yang diciptakan Allah SWT sebagai pemberi rahmat bagi seluruh umat di muka bumi. Ia disebut khairul khalq atau makhluk terbaik dan sayyidul anbiyâ' wal mursalîn (pemimpin para nabi dan rasul) yang memiliki garis keturunan (nasab) yang suci.
Terlahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dengan Aminah binti Wahab, garis keturunan Nabi Muhammad SAW bisa ditelusuri hingga Nabi Ibrahim AS bahkan hingga nabi sekaligus manusia pertama Nabi Adam AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail dan Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keluarga Bani Hasyim."
Dari garis sang ayah, Abdullah, Nabi Muhammad adalah cicit dari Hasyim, yang merupakan cikal-bakal lahirnya Bani Hasyim. Bani Hasyim adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Kakbah. Hasyim adalah ayah dari Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW. Cikal-bakal Bani Hasyim adalah Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay.
Bani Hasyim adalah bagian dari Suku Quraisy yang merupakan anak keturunan Fihr bin Malik bin Al Nadhr bin Kinanah. Kinanah sendiri adalah cikal bakal munculnya Bani Kinanah. Sehingga Quraisy oleh sejumlah sejarahwan disebut sebagai pecahan dari Bani Kinanah. Kinanah sendiri merupakan keturunan dari Adnan. Lengkapnya Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Di zaman Rasulullah SAW, masyarakat Arab hanya mengetahui garis leluhurnya hingga Adnan. Meski demikian para ulama mau pun penulis Sirah Nabawiyah meyakini bahwa nasab Adnan ujungnya adalah Ismail bin Ibrahim AS.
Berikut ini garis keturunan atau silsilah Nabi Muhammad SAW hingga Adnan berdasarkan urutannya :
Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Nabi Ilyas AS bin Mudlar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Dari Adnan, garis keturunan Nabi Muhammad SAW hingga Ibrahim AS juga bisa ditelusuri, berikut urutan nasab hingga Nabi Ibrahim AS :
Adnan bin Adad bin Humaisa bin Salaaman bin Iwadh bin Buuz bin Qimwal bin Abi Awwam bin Naasyid bin Hiza bin Buldas bin Yadhaf bin Thabiikh bin Jaahim bin Naahisy bin Maakhi bin Iid bin Abqor bin Ubaid bin Addi'a bin Hamdaan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahzan bin Yalhan bin Arawi bin Iid bin Disyaan bin 'Aishar bin Afnaad bin Ayhaam bin Miqshar bin Naahits bin Zaarih bin Sumay bin Mizzi bin Uudah bin Uram bin Qoidzar bin Ismail AS bin Ibrahim AS
Bahkan dari Nabi Ibrahim AS pun bisa ditelusuri garis keturunan atau nasabnya hingga Nabi Adam AS. Berikut urutannya :
Nabi Ibrahim AS bin Taarih (Aazar) bin Nnahuur bin Saaruu bin Raa'uw bin Faalikh bin 'Aabir bin Syaalikh bin Afkhasyad bin Sam bin Nabi Nuh AS bin Laamiik bin Mutwisylakh bin Nabi Idris AS bin Yarid bin Mahlaaiil bin Qoinaan bin Aanuusyah bin Nabi Syits AS bin Nabi Adam AS.
Dari silsilah di atas kita bisa mengetahui jika dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Adam A.S ada tujuh nabi dalam garis keturunan atau nasab tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memang merupakan manusia yang terpilih dan bukan dari keturunan sembarang orang.
Itu dia garis keturunan (nasab) atau silsilah Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Adam AS. Semoga bisa menambah keimanan dan kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW.
(tey/tey)