Konser The Script Greatest Hits Tour 2022 telah digelar Minggu (2/10/2022) malam. Ratusan orang memenuhi Eldorado Dome demi menyaksikan band rock papan atas, The Script.
Danny O'Donoghue, Glen Power, dan Mark Sheehan sukses menghibur ratusan penonton dengan 16 tembang pilihan mereka. Nyaris semua lagu berhasil membuat penonton dengan tahun kelahiran yang berbeda-beda, bernyanyi bersama di Eldorado Dome.
Band asal Irlandia ini tak hanya memuaskan penonton dengan penampilan maksimalnya. Mereka juga membuat tiga kali kejutan untuk para fans yang menonton di Kota Kembang. Pertama, kehadiran mereka yang tak terduga-duga dari pintu utama Eldorado Dome.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua jam sebelum pertunjukan, sang vokalis Danny O'Donoghue dan drummer Glen Power muncul dari sunroof mobil berwarna putih di sebelah antrian penonton. Mereka melambaikan tangan, menyapa para fans.
Saat mobil berhenti, Danny menyempatkan waktu untuk berjabat tangan dengan para fans. Ia pun mengabadikan momen ini dengan merekam melalui smartphonenya.
"Hi guys, see you there! (hai teman-teman, sampai jumpa di sana!)" ujar Danny sambil mengajak high five.
Kejutan tak hanya sampai di situ saja. Secara tiba-tiba, tiga personel The Script tampil di tengah kerumunan penonton area Platinum Festival. Sembari memainkan gitarnya, Danny menyanyikan lagu If You Could See Me Now.
Jantung para penonton dibuat berdegup kencang, sebab Danny meminta satu orang penonton untuk menelepon mantan kekasihnya. "Begini peraturannya, salah satu dari kalian akan menghubungi mantan pacarmu. Tapi pastikan teleponnya berdering (tersambung). Aku akan persembahkan lagu Nothing untuk mantanmu," celetuk Danny diiringi riuh histeris penonton.
Salah seorang penonton beruntung bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Sang mantan pacar pun mengangkat teleponnya. "Ia nampak kebingungan karena terus bertanya ini siapa dan apakah ini nyata? Jadi langsung saja kita nyanyikan," ucap Danny sambil mulai memainkan gitarnya.
"..And I know that I'm drunk but I'll say the words
And she'll listen this time even though they're slurred
So I dialed her number and confessed to her
I'm still in love but all I heard was nothing.."
Danny pun mulai menyanyikan lagu Nothing untuk seseorang yang mendengarkan dari sambungan telepon tersebut. Ia diiringi Glen dan Mark, serta seluruh penonton yang bernyanyi bersama di Eldorado Dome.
Ini jadi kali kedua The Script mengejutkan para penonton dengan mempersembahkan lagu untuk mantan kekasih. Lagu Nothing, menceritakan tentang luka, kegelisahan, dan ungkapan masih menyimpan rasa pada asmara yang telah usai.
Belum cukup sampai di situ, penonton sempat dibuat kecewa dan harap-harap cemas saat mereka berpamitan di lagu ke-13. Usai melantunkan lagu For The First Time, seluruh personel berpamitan dengan sangat cepat. Kemudian mereka memutuskan untuk turun ke belakang panggung.
Mereka meninggalkan para penonton yang bernyanyi penggalan lagu For The First Time dengan lampu panggung yang sudah mati.
"..Oh, these times are hard
Yeah, they're making us crazy
Don't give up on me, baby.."
Kemudian nyanyian tersebut berubah menjadi teriakan "We Wan't More" oleh para penonton. Secara tiba-tiba, seluruh personel kembali ke atas panggung. Smoke dan cahaya berwarna biru menyala, Mark Sheehan mulai memainkan gitarnya.
Intro lagu No Good in Goodbye mengguncang panggung dengan permainan lampu konser yang megah. Sontak seluruh penonton ramai bersorak dan bernyanyi bersama.
"..All the things that we've lost
Breaking up comes at a cost
I know I'll miss this mistake.."
The Script mengakhiri rangkaian acara dengan penampilan terbaik pada lagu Hall of Fame. "Kami persembahkan lagu ini, untuk mengingatkan seberapa ajaib kekuatan musik," ucap Danny sembari memainkan intro Hall of Fame.
![]() |
(tey/tey)