.webp)
Dalam kegiatan lapangan di Jawa Barat beberapa waktu lalu, Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang penjual cobek. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu memborong dagangan penjual cobek.
Dedi menyapa penjual cobek dan memulai perbincangan. Dedi menanyakan soal kualitas cobek yang asli dan palsu.
"Apa bedanya yang palsu sama yang asli?" tanya Dedi dalam video yang diunggah di YouTube seperti dilihat detikcom, Minggu (2/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jujur, si penjual itu menjelaskan beda cobek dari batu asli dan produk hasil cetakan kepada Dedi. "Kalau yang palsu bahannya tepung batu sama semen. Dicetak terus dicat," jelas si penjual cobek.
Karena penasaran, Dedi turun dari mobil untuk memegang cobek yang dijajakan si penjual. Mantan Bupati Purwakarta itu pun membandingkan cobek dari batu asli dan hasil cetakan semen.
"Ciri yang asli apa?" tanya Dedi lagi.
"Kalau asli kan dipahat langsung. Ini (yang palsu) kan pahatannya berdiri semua. Ini (yang asli) kan nggak," terang si penjual cobek.
Dedi pun membuktikan langsung perbedaan kualitas cobek batu asli dan palsu. Saat diadu, cobek asli tetap kuat sedangkan cobek palsu retak dan patah.
"Oh iya pak ini mah langsung potong (ulekan palsu), kalau ini (batu asli) mah susah (patah)," kata Dedi.
Dedi pun mengapresiasi kejujuran si penjual cobek yang menginformasikan secara gamblang produk asli dan palsu.
"Bapak bagus loh jualan jujur," cetus Dedi.
Setelah itu, Dedi meminta si penjual itu memisahkan cobek dan ulekan batu asli serta menyuruh memasukannya ke dalam mobil. Dedi memborong barang dagangan tersebut.
"Ini (saya) kasih (uang) karena bapak jujur," ungkap Dedi seraya menyerahkan sejumlah uang ke penjual cobek itu.
Lewat pertemuan dengan penjual cobek itu, Dedi ingin menunjukkan pentingnya nilai kejujuran dalam kehidupan. Ia ingin sikap jujur si penjual cobek diteladani semua orang di negeri ini.
(ncm/ega)
