Keceriaan Dewi-Putri, Kembar Dempet Garut di Tengah Himpitan Ekonomi

Keceriaan Dewi-Putri, Kembar Dempet Garut di Tengah Himpitan Ekonomi

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 01 Okt 2022 11:30 WIB
Bocah dempet perut di Garut
Bocah dempet perut di Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah, dua bocah kembar siam dempet perut asal Garut divonis sejak lahir tak bisa dipisah. Meski begitu, mereka tetap hidup ceria di tengah keterbatasan fisik dan biaya.

detikJabar berkesempatan untuk mengunjungi mereka di rumahnya, Kecamatan Wanaraja, Jumat (30/9/2022) siang. Saat didatangi, keduanya langsung menyambut dengan hangat.

"Ayo masuk om.... Sini om," kata Dewi dan Putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kini hidup bersama sang ayah Iwan Kurniawan (44), setelah ibunya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Dewi dan Putri kini bersekolah di SDN Tegal Panjang, yang tak jauh dari rumah mereka.

Iwan bercerita, jika Putri dan Dewi saat ini sedang aktif-aktifnya. Setiap hari, mereka riang bermain dan belajar. Tak hanya bersekolah, mereka juga diketahui mengikuti aktivitas lain.

ADVERTISEMENT

"Di rumah belajar ngaji dan sekolah agama juga," kata Iwan.

Iwan mengungkapkan, dirinya penuh perjuangan dalam membesarkan Putri dan Dewi. Sepeninggal sang istri, Iwan hanya sendirian mengurus anak kedua dan ketiganya tersebut.

Iwan yang tadinya bekerja di luar kota, saat ini kesulitan mencari biaya untuk kelangsungan hidup Putri dan Dewi. Sebab, dia kini tak bisa bekerja lantaran anaknya itu tidak bisa ditinggal sendirian.

"Saya enggak bisa kemana-mana. Karena adik sama kakak enggak bisa ditinggal. Kalau saya kerja, enggak ada yang jaga," katanya.

Iwan mengatakan, selama ini, dia harus menyiapkan uang Rp 2 juta per bulannya untuk kehidupan Putri dan Dewi saja. Dia harus membeli beberapa barang yang wajib ada setiap harinya.

"Untuk popok dan kebutuhan lain adik dan kakak saya harus siapkan Rp 2 juta per bulan. Itu yang wajib. Belum lagi keperluan anak saya yang pertama. Sekarang sudah mau masuk SMA," ungkap Iwan.

Selama ini, kata Iwan, dia hanya mengandalkan dana dari uluran tangan para dermawan. Modal usaha berjualan yang diberikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu, habis terpakai biaya sehari-hari.

"Kalau enggak ada uang, ya paling pinjam ke saudara," katanya.

Iwan mengaku saat ini sudah berupaya maksimal. Setidaknya, dia ingin agar jualannya di pindah ke lokasi strategis agar banyak pembeli. Untuk saat ini, Iwan mengaku butuh uluran tangan dari dermawan untuk menopang kehidupan keluarganya.

"Karena kalau jualan di rumah, di tengah kampung, ini enggak ada yang beli. Maunya jualan pindah ke tempat yang lebih banyak orang," pungkas Iwan.

Ingin Punya HP untuk Ngaji

Hidup di tengah keterbatasan fisik, tak membuat Putri dan Dewi banyak mengeluh. Mereka tetap hidup dengan semangat dan ceria, di balik keterbatasan fisiknya. Seperti anak-anak pada umumnya, mereka aktif dan mengikuti kegiatan seperti biasa.

Putri dan Dewi tercatat sebagai siswi SDN 1 Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja yang lokasinya tidak jauh dari rumah. Setiap hari, Iwan mengantarkan Putri dan Dewi ke sekolah menggunakan sepeda motor.

Putri dan Dewi dikenal pintar dan aktif di sekolahnya. Salah satu mata pelajaran yang disuka, adalah menggambar. Selain itu, Putri dan Dewi juga menyukai pelajaran agama.

"Alhamdulillah sudah bisa ngaji," kata Iwan.

Iwan mengungkapkan, Putri dan Dewi bahkan sudah bisa menghafal beberapa surat dalam Al- Quran. Uniknya, mereka justru bisa menghafal dari Al-Quran digital yang ada di dalam HP milik Iwan.

"Otodidak aja. Jadi kan ada Al-Quran digital, nah hafalannya dari situ. Didengarkan suaranya, lalu diikuti sampai hafal," ungkap Iwan.

Namun, saat ini, keduanya diketahui kerap berebut HP. Di antara keduanya, hanya Dewi, sang kakak yang memiliki telepon genggam. Sedangkan Putri tidak.

Di momen ulang tahun keduanya nanti, pada 29 Oktober, Putri menginginkan telepon genggam yang sama dengan Dewi. Putri mengaku akan mempergunakan ponsel tersebut untuk belajar.

"Pengin HP. Buat belajar daring, buat ngaji," ucap Putri.

Kedua anak cerdas ini diketahui memiliki cita-cita yang berbeda juga. Dewi ingin menjadi seorang ilmuwan. Sementara adiknya ingin suatu hari nanti menjadi artis.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Usut Dugaan Kelalaian di Insiden Maut Pernikahan Anak KDM"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)


Hide Ads