.webp)
Cecep Solehudin alias Japrot (40) tak pernah membayangkan akan menangkap ikan mas 'raksasa' saat mancing di Situ Kubang, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Tak butuh waktu lama untuk strike, dalam 25 menit ikan mas raksasa itu sudah digenggamannya.
Normalnya, ikan mas berukuran 10-12 centimeter, tapi ikan mas tangkapan Japrot berukuran sekitar setengah meter. Beratnya pun setara bayi usia 2 tahun yaitu 15 kilogram.
"Iya enak strike. Waktu sampai dapet ikan ada sekitar 25 menitan lah sampe bisa keangkat ke daratan. Kemarin dibawa lari pake kantong ikan diisi air, ada jaraknya satu kilometer jalan gunung (jalan kaki)," kata Japrot saat membuka perbincangan dengan detikJabar pada Kamis (10/3) ditulis Rabu (28/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Japrot memperkirakan usia ikan mas raksasa yang ditangkapnya berkisar antara 4 sampai 5 tahun dan bisa terus bertambah sampai 10 tahun. Dari bentuk sisik yang metalic dan warna kuning keemasan, Japrot mengatakan jika ikan mas raksasa itu merupakan jenis ikan blasteran antara ikan mas dan ikan koi.
"Beratnya hampir 15 kilogram ada lah. Masih bisa lebih besar dari sekarang," katanya.
Karena bentuknya yang unik dan langka, ikan mas raksasa itu sempat ditawar oleh warga lain. Harga yang ditawar mulai dari Rp 1,5 juta namun Japrot tak berminat untuk menguangkan ikan mas itu.
"Udah banyak yang nawar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan, tapi nggak dilepas. (Maunya berapa?) Ah inimah mah mau dipelihara sampai gede lagi," ujarnya.
Mendapatkan ikan raksasa bukan pengalaman pertama bagi Japrot. Pada 2016 lalu, dia juga sempat mendapatkan ikan koi dengan berat delapan kilogram.
"Kalau reuwas (kaget) mah nggak, dulu juga pernah dapat ikan raksasa. Pernah dulu 8 kilogram ikan koi dibawa ke rumah, sudah lama enam tahun ke belakang," tuturnya.
Kini ikan mas raksasa itu disimpan dalam kolam berukuran sekitar 4x4 meter. Di dalamnya, Japrot sengaja menyimpan jenis ikan lain seperti ikan mas berukuran normal dan ikan gurame.
(dir/dir)
