YJI Edukasi Kesehatan Masyarakat Melalui Indonesia Heart Bike 2022

YJI Edukasi Kesehatan Masyarakat Melalui Indonesia Heart Bike 2022

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 26 Sep 2022 12:07 WIB
Event Indonesia Heart Bike 2022 di Bandung  yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Jawa Barat.
Event Indonesia Heart Bike 2022 di Bandung yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Jawa Barat mengadakan event bertajuk Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan upaya mengedukasi untuk mengurangi insiden penyakit jantung.

Indonesia Heart Bike 2022 itu digelar pada Minggu (25/9) di area Gedung Sate, Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti 2.000 peserta yang dimeriahkan aktivitas senam jantung sehat, jalan sehat dan senam kreasi.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Jawa Barat Komar Hanifi mengatakan UJI Jabar memanfaatkan momen peringatan Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day dengan menyelenggarakan Indonesia Heart Bike 2022 untuk Wilayah Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan yang juga diselenggarakan secara nasional ini, merupakan bagian dari edukasi untuk mengurangi insiden penyakit jantung. Bersepeda sendiri merupakan salah satu olah gerak yang efektif untuk meningkatkan kebugaran," kata Komar dalam siaran persnya kepada detikJabar, Senin (26/9/2022).

"Jika kebugaran meningkat, maka diharapkan insiden penyakit jantung yang terjadi di masyarakat dapat dicegah sekaligus dikurangi. Pelaksanaan Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat ini tentunya sambil menerapkan protokol Kesehatan yang berlaku," kata Dadang.

ADVERTISEMENT

Dalam rilis UJI Jabar itu menyebutkan WHO mencatat penyakit kardiovaskular atau jantung sebagai penyebab nomor satu kematian di dunia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh WHO pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19, sebanyak 17,9 juta orang meninggal dunia akibat penyakit jantung. Dan, 85 persen diantaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

"Secara nasional, penyakit jantung menduduki tiga besar penyakit penyebab kematian," kata Komar.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa virus Corona yang melanda seluruh dunia selama dua tahun terakhir memperburuk penyakit kardiovaskular. Sebanyak 16,3 persen pasien yang berada di ruang isolasi COVID-19 rumah sakit memiliki penyakit bawaan atau komorbid berupa penyakit jantung.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (Perki) Kota Bandung sebagai mitra tetap YJI Jawa Barat mendukung penuh penyelenggaraan event ini.

"Konsep event berolahraga dengan tepat untuk kesehatan jantung yang diusung Indonesia Heart Bike ini sangat baik sekali . Logikanya, jika olahraga yang dilakukan dengan intensitas kurang , maka manfaatnya pun kurang maksimal. Di sisi lain, olahraga yang dilakukan terlalu berat, maka akan membawa berbagai risiko bagi tubuh," kata Ketua Perki Kota Bandunvg Badai Bhatara Tiksnadi.

Lebih lanjut, Badai menyatakan event ini diharapkan peserta berlatih di zona 3, di mana masyarakat lebih paham dan dapat menerapkan olahraga dengan baik dan benar, dan selanjutnya mendapatkan manfaatnya yaitu terhindar dari penyakit jantung atau serangan ulang.

Badai menyebutkan kondisi tersebut berdampak pada prevelansi dan derajat keparahan penyakit dapat berkurang. "Itulah salah satu misi utama dari PERKI sebagai perhimpunan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah," kata Badai.

Sementara itu, Ketua Panitia Indonesia Heart Bike 2022 Wilayah Jawa Barat, Sugiyana mengatakan event Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat adalah rangkaian kegiatan nasional yang diselenggarakan UJI Indonesia pusat. Kegiatan ini merupakan peringatan Hari Jantung Sedunia.

"Event gowes ini sudah dilaksanakan di Kota Makassar, Denpasar dan Malang. Bersamaan dengan pelaksaaan di Bandung, Kota Medan, Jakarta, Semarang dan Surabaya juga melakukan serupa," katanya.

"Selain gowes sehat, Indonesia Heart Bike Wilayah Jawa Barat yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta ini juga dimeriahkan dengan aktivitas Senam Jantung Sehat yang melibatkan anggota klub jantung sehat di Jawa Barat, jalan sehat dan senam kreasi, serta edukasi terkait pencegahan dan penanganan darurat penyakit jantung," kata Sugiyana menambahkan.

Foto : Istimewa




(sud/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads