Sejumlah musisi yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Jawa Barat menggelar konser bertajuk 'Konser 32 Menit' di Taman Dago, Kota Bandung. Konser ini sekaligus menjadi persembahan untuk Kota Bandung yang merayakan ulang tahun ke-212 tahun.
Pantauan detikJabar, konser digelar dengan menampilkan sejumlah lagu yang merupakan karya dari musisi KPJ. Mereka juga turut mempersembahkan sebuah lagu yang diciptakan khusus untuk merayakan HUT Kota Bandung ke-212.
"Konser 32 menit ini merupakan persembahan dari KPJ Jabar yang sedang berulang tahun ke-32 dan persembahan untuk Kota Bandung yang juga sedang berulang tahun hari ini," kata Ketua KPJ Jabar Martha Topeng kepada wartawan, Minggu (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martha menyebut, para penyanyi jalanan saat ini bersyukur mulai diberikan ruang untuk mencari nafkah di jalanan usai pandemi melanda Indonesia. Dengan adanya konser tersebut, ia berharap para penyanyi jalanan terus berkarya.
"Konser ini kami gelar karena memang Bandung adalah kota musik. Maka harapan kami, silaturahmi KPJ Jabar terjaga dan terus berkarya," tuturnya.
Pembina KPJ Jabar Cecep Mulyana menambahkan, dengan konser ini, pihaknya berharap para penyanyi jalanan bisa terus menuangkan kreativitasnya. Ia berharap konser-konser lainnya bisa digelar kembali terutama di ruang-ruang publik Kota Bandung.
"Konser 32 menit ini merupakan rangsangan untuk konser musik berikutnya. Kita sebagai musisi jalanan, tentunya menjadi etalase bagi masyarakat," kata pria yang akrab disapa Cep Pram itu.
![]() |
Ia mengatakan, para penyanyi jalanan setiap hari berada di jalan memainkan karya musiknya. Kini dengan 50 musisi yang berkumpul di Taman Dago, KPJ Jabar mementaskan konser persembahan untuk penikmat musik, sekaligus untuk Kota Bandung yang merayakan HUT ke-212.
"Dari jalanan, sebuah karya akan lahir. Hari ini konser 32 menit dan ke depan diharapkan ada konser-konser lain terutama untuk para penyanyi jalanan. Dengan kehadiran pemerintah mudah-mudahana ada zona berkarya untuk KPJ dengan menyediakan spot-spot musik untuk menciptakan karya lebih banyak," ungkapnya.
"Apalagi sekarang Corona menurun, kemarin kita main musik di stopan (lampu merah) karena cafe tutup. Dan hari ini mudah-mudahan jadi starting poin untuk kita dan kita bisa diberikan zona karya terutama untuk KPJ," katanya menambahkan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut hadir saat Konser 32 Menit KPJ Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ia menitipkan kepada KPJ untuk tetap solid dan tidak terpecah belah.
"Saya hadir di sini karena seorang pemimpin harus mendukung kegiatan-kegiatan baik. Tentunya saya ucapkan selamat KPJ Jawa Barat berulang tahun ke 32 tahun. Para seniman musik yang mencintai kehidupan melalui musik, ternyata panjang usianya, didoakan panjang umur ke usia emas ke 50 tahun," katanya.
![]() |
"Pesan saya mah cuma 1, tong parasea (jangan sampai berselisih). Di Indonesia sok kitu (suka begitu), tong aya engke (jangan sampai nanti ada) KPJ Perjuangan. KPJ mah entong (jangan), omat (ingat), musyawarah wae sabari (sambil) mumusikan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga turut melepas secara simbolis 2 warga Bandung asal Sulawesi Tengah yang akan menempuh perjalanan selama 20 hari menggunakan motor untuk memperkenalkan Jabar ke Pulau Sulawesi. Kedua orang ini diharapkan bisa menjadi pelopor persaudaraan Jabar dengan Sulteng melalui kreativitas yang dicetuskannya.
(ral/yum)